detak.co.id Jakarta – Hari Hutan Sedunia atau International Day of Forests kembali diperingati pada 21 Maret 2025. Hari yang ditetapkan oleh Majelis Umum PBB sejak 2012 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global mengenai pentingnya semua jenis hutan bagi kehidupan manusia dan lingkungan.
Tahun ini, peringatan Hari Hutan Sedunia mengusung tema “Forests and Food”, yang menyoroti peran hutan dalam ketahanan pangan, mata pencaharian, serta keanekaragaman hayati. Tema ini dipilih oleh Kemitraan Kolaboratif tentang Hutan untuk mengingatkan dunia bahwa hutan bukan hanya paru-paru bumi, tetapi juga sumber makanan penting bagi miliaran orang.
Hutan menyediakan beragam bahan pangan alami, seperti buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, jamur, madu, hingga daging satwa liar. Sumber daya ini sangat vital bagi masyarakat adat dan komunitas yang bergantung langsung pada ekosistem hutan. Selain itu, hutan juga berperan dalam mendukung pertanian dengan menjaga keseimbangan ekosistem, menyimpan air, serta meningkatkan kesuburan tanah.
Dalam rangka peringatan ini, negara-negara di seluruh dunia didorong untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti kampanye penanaman pohon dan edukasi tentang keberlanjutan hutan. Upaya lokal, nasional, hingga internasional diperlukan untuk memastikan bahwa hutan tetap lestari dan dapat terus mendukung kebutuhan pangan di masa depan.
Hari Hutan Sedunia menjadi momentum penting untuk mengingatkan bahwa melindungi hutan bukan hanya soal lingkungan, tetapi juga tentang memastikan ketahanan pangan dan kesejahteraan bagi generasi mendatang.