detak.co.id, KRIMINAL — Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico, mengalami luka serius di perut setelah menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal. Insiden tragis ini terjadi setelah pertemuan pemerintah di Handlová pada hari Rabu (15/5/2024).
Fico mengalami luka tembak di bagian dada dan perut setelah pertemuan kunjungan Kabinet Menteri di Kota Handlová, yang berjarak sekitar 190 km dari ibu kota Bratislava. Dia langsung diterbangkan ke Rumah Sakit Roosevelt di Banská Bystrica untuk mendapatkan perawatan medis yang mendesak.
Informasi tentang penembakan ini dikonfirmasi oleh juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Manej Neumann. Beberapa saksi di lokasi kejadian melaporkan mendengar beberapa kali suara tembakan sebelum Fico ditemukan terluka di tanah.
“Saya mendengar tiga atau empat tembakan. Saya melihat Fico diangkat dari tanah. Penembak itu kemudian diamankan,” kata seorang jurnalis, Daniel Murder, kepada media Aktuality.sk.
Pelaku penembakan diduga berhasil diamankan dan ditahan, dengan seorang pria tua dari Levice diduga sebagai pelaku utama. Tiga menteri dievakuasi dari lokasi setelah kejadian tersebut.
Wakil Ketua Parlemen, Lubos Blaha, mengumumkan penangguhan sidang Dewan Nasional Republik Slovakia sampai batas waktu yang belum ditentukan karena insiden ini.
Penasihat Perdana Menteri, Eduard Chmelar, menggambarkan penembakan terhadap Fico sebagai situasi terburuk dalam sejarah modern Slovakia, yang muncul dari suasana yang kacau dan polarisasi masyarakat.
Robert Fico, seorang politikus Slovakia yang kontroversial dan dikenal dekat dengan Rusia, telah menjabat sebagai Perdana Menteri Slovakia sejak tahun 2006, menggantikan Mikulas Dzurinda. Saat ini, kondisinya dilaporkan berhasil diselamatkan dan sedang dalam perawatan medis di rumah sakit.