detak.co.id, BANTEN – Di tengah gegap gempita perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Provinsi Banten periode 2022-2025 resmi dilantik.
Acara yang diselenggarakan di Hotel JHL Solitaire, Gading Serpong mengangkat tema “Membingkai Sinergitas Pemuda Menuju Indonesia Emas.”
Ketua DPD KNPI Provinsi Banten, Moh. Rano Alfath menegaskan komitmen teguh KNPI sebagai katalisator organisasi kepemudaan di Indonesia dan solid dalam satu komando.
“KNPI hanya ada satu. Jika ada suatu entitas, baik badan maupun perorangan yang mengatasnamakan KNPI seperti penggunaan atribut atau logo tanpa validitas atau keabsahan, maka kita akan mengambil tindakan hukum tegas,” ujarnya Senin (5 Agustus 2024).
Turut hadir dalam acara ini sejumlah tokoh penting, termasuk Kapolda Banten, Kejati Banten, Kanwil Menkumham Provinsi Banten, serta Inspektorat Provinsi Banten yang mewakili PJ Gubernur Banten, Kejari Kabupaten Tangerang Ricky Tommy Hasiholan.
Kehadiran mereka menandakan dukungan kuat pemerintah dan penegak hukum terhadap visi besar KNPI Banten.
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah penandatanganan nota kerjasama antara KNPI Banten dengan Polda, Kejati, Kanwil Menkumham, dan juga Inspektorat.
Kerjasama ini menegaskan komitmen bersama untuk berkolaborasi dan meningkatkan kualitas kepemudaan di Banten.
“Saya punya outlook positif terhadap potensi pemuda di Banten kedepan, dan berharap bisa memberikan kerja-kerja nyata dan konkret lewat platform KNPI. Nota kerjasama ini juga menandakan legalitas yang kuat dari KNPI yang saya pimpin bersama Ketua Umum DPP KNPI Ryano Panjaitan,” tegas Rano.
KNPI Banten, di bawah kepemimpinan Rano Alfath, menunjukkan komitmen kuat untuk meraih visi Indonesia Emas.
“Kami membutuhkan kolaborasi antara pemuda, pemerintah, dan masyarakat. KNPI sebagai wadah pemuda harus bisa menjadi jembatan untuk membangun sinergitas ini,” tambah Rano yang juga merupakan Anggota Komisi III DPR itu.
Ia menambahkan bahwa semua pihak harus bekerja keras, berinovasi, dan berkontribusi demi kemajuan Banten dan Indonesia.
Sementara itu Ketua Umum DPP KNPI M. Ryano Panjaitan dalam sambutannya menjelaskan KNPI harus speed, smart dan solid sesuai dengan mengusung tema besar ‘Activistpreneur’.
Activistpreneur adalah sintesis antara activisme dan entrepreneurship yang memadukan kekuatan aktivisme yang berbasis pada moralitas, intelektualitas, solidaritas, advokasi dan jaringan dengan kekuatan entrepreneurship yang berbasis kepada kemandirian, kreativitas, inovasi dan tujuan kesejahteraan.
“Bonus demografi yang kita miliki ialah sebagai peluang besar dalam meningkatkan produktivitas ekonomi dan ragam potensi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.Hal ini menuntut Pemuda Indonesia untuk berpikir lebih maju, lebih produktif, kreatif dan inovatif,” jelasnya.