Daerah

Jalan Aspal Hotmix, Warga Sipispis Terima Kasih Kepada Bupati Serdang Bedagai

47
×

Jalan Aspal Hotmix, Warga Sipispis Terima Kasih Kepada Bupati Serdang Bedagai

Sebarkan artikel ini

detak.co.id, SERDANG BEDAGAI – Warga di Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, atas pembangunan jalan aspal hotmix yang menghubungkan Desa Simalas dan Desa Gunung Monako.

Rahayu, seorang warga Desa Gunung Monako, mengingat kembali kondisi jalan yang pernah dibangun dengan aspal hotmix pada tahun 1989. Namun, pembangunan saat itu tidak bertahan lama karena jalan kembali rusak.

“Jalan penghubung ini sangat vital bagi kami, dulu sempat dibangun, tapi tidak bertahan lama. Kami sangat bersyukur Bupati Darma Wijaya telah memperbaiki jalan ini dengan baik,” kata Rahayu.

Kata dia, pembangunan jalan ini sangat meningkatkan aksesibilitas dan mempercepat mobilitas barang dan jasa, sehingga dapat berdampak positif pada perekonomian desa-desa di Kecamatan Sipispis.

“Dengan jalan sudah mulus, perekonomian masyarakat dapat meningkat karena akses jalan mengangkut hasil pertanian tidak terkendala lagi,” papar Ayu.

Ucapan terima kasih juga datang dari warga Desa Simalas, Opung Rina boru Saragih, yang mengapresiasi langkah Bupati Serdang Bedagai dalam memperbaiki infrastruktur jalan sepanjang lebih kurang 14 Km di daerah mereka.

“Terima kasih kepada Bupati Darma Wijaya yang sudah membangun jalan ini. Kini akses kami menjadi lebih mudah dan nyaman,” ungkapnya.

Dari data yang dihimpun, proyek pembangunan/peningkatan jalan penghubung Desa Simalas menuju Desa Gunung Monako ini dikerjakan oleh PT Pesona Tiga Gemilang dengan nilai kontrak sebesar Rp 16.279.913.000, yang didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Serdang Bedagai, Johan Sinaga menjelaskan bahwa pengerjaan proyek tersebut dilakukan sesuai dengan Rencana, yang tertuang dalam dokumen kontrak serta dilakukan dengan pengawasan yang cukup dari Konsultan Supervisi dan pengawas Intern PUPR.

“Pada prinsipnya kami tidak hanya mengejar kuantitas namun yang paling utama adalah kualitas pekerjaan, sejujurnya boleh dilihat kelapangan saya kira gak tepat kalau ada pemberitaan yg miring tanpa melihat pakta dan data,” ucapnya.

Johan juga menambahkan bahwa kualitas jalan tersebut sangat baik dan hingga saat ini belum ada kerusakan meskipun jalan tersebut dilalui oleh truk- truk yg bermuatan tandan sawit buah segar milik perkebunan swasta dan BUMN,

“Bahkan BPK RI Perwakilan Sumut sudah melakukan cek fisik dan audit trrkaut proyek tersebut tidak menemukan adanya penyimpangan,” ungkap Johan.(ap).