detak.co.id, PENDIDIKAN – Tiongkok, yang kini dikenal sebagai salah satu negara dengan sistem pendidikan terorganisir dan disiplin, telah mengalami perubahan signifikan seiring dengan perkembangan negara tersebut. Selain Jepang, Tiongkok sering menjadi sorotan karena keberhasilan dalam mendidik generasi mudanya dengan metode yang terstruktur dan tegas.
Pada masa lalu, sistem pendidikan Tiongkok sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai tradisional, terutama Konfusianisme. Kurikulum saat itu difokuskan pada pembelajaran yang mendalam tentang ajaran Konfusius, serta matematika dan bahasa, yang dianggap sebagai fondasi penting bagi pengembangan individu.
Namun, seiring dengan perubahan zaman dan kebutuhan global, Tiongkok mulai melakukan transformasi besar-besaran dalam sistem pendidikannya. Mulai dari awal abad ke-21, Tiongkok memperkenalkan sistem implementasi Kurikulum 2000 yang menandai langkah awal menuju pendidikan yang lebih modern dan relevan dengan perkembangan dunia. Kurikulum ini tidak hanya menekankan pada pengetahuan dasar, tetapi juga pada pengembangan keterampilan komunikasi dan berpikir kritis.
Pembaruan ini dirancang untuk membekali siswa dengan kemampuan kerja sama yang lebih baik dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan global dan era digital. Tiongkok juga mulai mengintegrasikan pembelajaran inovatif dalam kurikulumnya, seperti teknologi informasi, bahasa asing, dan keterampilan praktis lainnya, untuk memastikan bahwa lulusannya siap bersaing di pasar global.
Selain perubahan dalam kurikulum, pemerintah Tiongkok juga menaruh perhatian besar pada peningkatan kualitas pendidikan melalui penguatan pola evaluasi dan supervisi sekolah. Pemerintah memberikan perhatian khusus pada kualitas guru, yang dianggap sebagai kunci utama keberhasilan pendidikan. Dengan meningkatkan pelatihan dan supervisi, Tiongkok memastikan bahwa para pendidik memiliki kemampuan dan pengetahuan yang up-to-date untuk mengajar dan membimbing siswa.
Untuk mendukung upaya ini, Tiongkok terus menyediakan sarana belajar dan kurikulum yang selalu mengikuti perkembangan zaman. Ini termasuk pengenalan teknologi terbaru di kelas dan pengembangan materi ajar yang relevan dengan kebutuhan saat ini. Pemerintah juga berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur pendidikan, memastikan bahwa semua siswa, baik di perkotaan maupun di pedesaan, memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas.
Melalui reformasi yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas pendidikan, Tiongkok berupaya untuk menciptakan generasi yang tidak hanya berbakat dan inovatif, tetapi juga siap bersaing di tingkat global. Dengan komitmen ini, Tiongkok terus berusaha menjadikan sistem pendidikannya sebagai salah satu yang terdepan di dunia, seiring dengan visinya untuk menjadi negara berpengaruh dalam pendidikan global.
