Teknologi

Apple Resmi Hentikan Produksi iPhone 13, iPhone 15 Pro, dan Pro Max Usai Peluncuran iPhone 16

80
×

Apple Resmi Hentikan Produksi iPhone 13, iPhone 15 Pro, dan Pro Max Usai Peluncuran iPhone 16

Sebarkan artikel ini

detak.co.id, TEKNET – Setelah peluncuran resmi iPhone 16 pada Selasa, 10 September 2024, dini hari WIB, Apple secara resmi mengumumkan penghentian produksi tiga model iPhone populer, yaitu iPhone 13, iPhone 15 Pro, dan iPhone 15 Pro Max. Langkah ini mengikuti kebiasaan Apple yang secara rutin menghentikan produksi model iPhone lama setiap kali meluncurkan smartphone unggulan terbaru.

Namun, keputusan untuk menghentikan produksi iPhone 15 Pro dan Pro Max yang baru dirilis tahun lalu menjadi perhatian utama. Hal ini menjadikan iPhone 15 Pro sebagai model iPhone dengan masa produksi tersingkat dalam sejarah Apple, memicu kebingungan di kalangan pengguna.

iPhone 13, yang menjadi model terakhir dari serinya, kini resmi tak lagi diproduksi. Langkah ini sejalan dengan upaya Apple untuk mempromosikan model terbaru, iPhone 16, yang diluncurkan bersamaan dengan penghentian produksi iPhone lama. Model Pro lainnya, yakni iPhone 15 Pro dan Pro Max, yang baru dirilis pada 2023, juga menjadi korban penghentian produksi. Ini mengejutkan banyak pihak, mengingat biasanya model Pro dihentikan produksinya dua tahun setelah dirilis.

Keputusan ini pun menuai berbagai spekulasi di kalangan pengguna, terutama di platform media sosial seperti X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter). Beberapa pengguna berpendapat bahwa langkah ini adalah strategi Apple untuk mendorong konsumen beralih ke iPhone 16, mengingat harga tinggi dan fitur-fitur canggih yang ditawarkan pada model terbaru tersebut.

Sejak peluncuran iPhone 16, Apple juga mengumumkan penurunan harga untuk beberapa model lain, seperti iPhone SE 3, iPhone 14, 14 Plus, 15, dan 15 Plus. Penurunan harga ini mencapai USD100 (sekitar Rp1,5 juta). Misalnya, iPhone 14 kini dibanderol dengan harga USD599 (sekitar Rp9,2 juta), sementara iPhone 15 Plus dijual seharga USD799 (sekitar Rp12,3 juta).

Di sisi lain, iPhone 16 dijual dengan harga mulai dari USD799 (sekitar Rp12,3 juta) hingga USD1,199 (sekitar Rp18,4 juta) untuk model 16 Pro Max. Harga tinggi untuk model terbaru ini sepadan dengan peningkatan yang dibawa oleh iPhone 16, seperti teknologi Apple Intelligence, tombol Action yang inovatif, pembaruan kamera, dan berbagai fitur canggih lainnya yang membuat model sebelumnya terlihat biasa saja.

Banyak pengguna yang mengekspresikan kebingungan mereka di media sosial atas keputusan Apple untuk menghentikan produksi iPhone 15 Pro dan Pro Max hanya satu tahun setelah dirilis. “Bukankah iPhone 15 Pro baru saja keluar tahun lalu? Ini cepat sekali!” tulis salah satu pengguna di aplikasi X. Pengguna lain berspekulasi bahwa Apple menggunakan taktik untuk memaksa konsumen membeli iPhone 16, yang memiliki fitur-fitur lebih mutakhir.

Meskipun demikian, bagi banyak konsumen, menunda pembelian model terbaru menjadi taktik yang umum digunakan. Mereka lebih memilih menunggu harga model lama turun atau bug yang mungkin muncul di model terbaru terselesaikan sebelum memutuskan untuk meng-upgrade perangkat mereka.

Keputusan Apple untuk menghentikan produksi tiga model iPhone sekaligus merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam mendorong inovasi dan memastikan konsumen beralih ke model terbaru. Dengan peluncuran iPhone 16 dan penghentian model-model lama, Apple terus menetapkan standar baru dalam industri smartphone global.