Daerah

Kronjo Dikepung Tambang Galian Tanah Ilegal, DPRD Dinilai Tutup Mata

21
×

Kronjo Dikepung Tambang Galian Tanah Ilegal, DPRD Dinilai Tutup Mata

Sebarkan artikel ini

detak.co.id TANGERANG — Kecamatan Kronjo, Kemeri, Sukadiri, Rajeg Dikepung galian tanah ilegal, Anggota DRPD Kabupaten Tangerang dinilai cuek dan tidak peduli terhadap kesehatan masyarakat, padahal saat kampanye pemilu Pebruari 2024 lalu, anggota DPRD Kabupaten Tangerang berjanji akan peka terhadap aspirasi masyarakat.

” Kami berharap agar anggota DPRD Kabupaten Tangerang yang baru saja dilantik peka terhadap aspirasi masyarakat,”terang Direktur Konsorsium Lingkungan ( KLH) Ferry Anis Fuad kepada wartawan, Rabu (9/10/2024).

Pria yang merupakan aktivitis lingkungan ini bahkan menilai ada oknum yang bermain dan menikmati hasil tambang tanah ilegal ini, dirinya berencana akan menyurati Kapolri, KPK RI dan Kejaksaan agar tambang galian tanah ilegal ditutup.

” Warga sudah banyak yang mengeluh, namun ketika hari ini ditutup dan disegel Satpol PP, namun tidak lama kemudian dalam selang waktu seminggu, kemudian galian tambang ilegal beroperasi lagi,”terang Ferry Anis Fuad.

Sebelumnya diberitakan, Tabrak lari pengendara sepeda motor, truk pengangkut tanah berwarna putih berlogo BKPN diamuk massa, pada Selasa pukul 19.30 aku ( 8/10/2024), warga Desa Bakung Kecamatan Kronjo murka dan melempari truk tanah tersebut, sementara usai menabrak korban,  sopir truk tanah  tersebut  kabur.

” Warga kesal karena selama ini warga banyak mengeluh lantaran lingkungan tercemar, puncaknya pada malam ini ada pengendara sepeda motor tertabrak mobil truk tanah,”terang Supandi warga desa Bakung saat dihubungi.

Supandi mengatakan, puluhan warga marah dan melempari mobil dum truk tanah, dan yang lebih mengesalkan, sopir tidak bertanggung jawab malah kabur, akhirnya warga melempari truk dengan batu, korban saat ini dibawa ke klinik terdekat.