Daerah

KedaiKOPI Rilis Hasil Survei Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang, pasangan Sachrudin-Maryono Unggul 59,9 Persen

25
×

KedaiKOPI Rilis Hasil Survei Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang, pasangan Sachrudin-Maryono Unggul 59,9 Persen

Sebarkan artikel ini

detak.co.id KOTA TANGERANG – Pasangan calon (paslon) nomor urut 2, yakni Sachrudin-Maryono Hasan mendapatkan elektabilitas tertinggi ketimbang pasangan lain berdasarkan survei yang belum lama ini dilakukan.

Direktur Riset dan Komunikasi Lembaga Survei KedaiKOPI, Ibnu Dwi Cahyo menyebutkan, elektabilitas Calon Wali Kota Tangerang (terbuka) peringkat pertama diduduki Sachrudin. Hal itu dengan hasil 59,9 persen, Faldo Maldini 15,5 persen, dan Ahmad Amarullah 5,0 persen serta 14,8 bagi responden yang belum menentukan pilihan.

Sementara, untuk elektabilitas Calon Wakil Wali Kota Tangerang (terbuka) untuk peringkat pertama yakni Maryono dengan 45,9 persen, Fadhlin Akbar 15.6 persen, dan Bonnie Mufidjar 5.1 persen, serta responden yang belum menentukan pilihan sebanyak 25,2 persen.

“Elektabilitas secara tertutup pasangan Sachrudin-Maryono juga tinggi. Paslon ini menunjukan angka 63,8, lalu Amarullah-Bonnie di angka 4,8 persen, Faldo – Fadhlin menunjukan angka 20.2, dan yang belum memutuskan sebanyak 11.1 persen koresponden,” ucap Ibnu di salah satu hotel di Kota Tangerang, Senin (14/10/2024).

Ibnu juga mengatakan, proporsi pemilih garis keras atau strong voters pasangan Sachrudin-Maryono di Pilwalkot Tangerang ini pun cukup tinggi dengan angka 67.9 persen. Sementara, Amarullah-Bonnie 60.0 persen, dan Faldo-Fadhlin 51.9 persen dalam pilihan koresponden.

Hal itu berdasarkan hasil survei lembaga Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) yang dilaksanakan 30 September hingga 4 Oktober 2024. Melibatkan 400 koresponden, survei tersebut dilakukan face to face di 12 kecamatan yang berada di Kota Tangerang.

“Kami mengambil data tidak boleh asal, contoh dapat KK dari wilayah, kami datang untuk survei dari RT yang dilakukan secara random sesuai metodologi penelitian stratified multistage random sampling. Jumlah 400 itu masuk dalam standar di wilayah yang memiliki jumlah DPT diatas satu juta,” katanya.

Sementara itu pengamat politik, Memet Khomaedi menilai, elektabilitas paslon Sachrudin-Maryono unggul lantaran mengantongi pengalaman dalam dunia birokrasi. Serta memiliki karismatik atau daya pikat yang tinggi ditengah masyarakat.

“Jadi selama menjadi Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin memiliki daya pikat yang tinggi untuk melayani dan menjalin komunikasi kepada masyarakat. Sehingga mampu membawa Sachrudin dan Maryono memiliki elektabilitas yang bagus,” paparnya.

Selain pernah menjadi birokrat dan memiliki daya pikat ditengah masyarakat, Memet menerangkan, kinerja mesin politik yang nomor urut 3 cukup maksimal dalam menyampaikan visi dan misi dari pasangan Sachrudin-Maryono dalam gelaran Pilwalkot Tangerang itu.

“Dukungan mesin politik pendukung ini bekerja secara efektif yang jadi pembeda ketimbang kandidat lain. Sachrudin sebagai ketua Partai Golkar, Maryono dengan PDI Perjuangan. Lalu, PPP dan Demokrat juga keduanya menguatkan penentu kemenangan,” ujarnya.

Memet menambahkan, endorsment tokoh politik juga menjadi insentif elektoral. Salah satunya yang terakhir adalah mantan Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, dan Thamrin serta tokoh masyarakat lainnya yang juga menjadi penentu secara elektabilitas unggul.

“Sachrudin dan Maryono juga mahir dalam membentuk dan merawat publik karena keduanya berasal dari birokrat di kewilayahan yang kesehariannya bersama melayani, bergaul dengan masyarakat. Nah, membangun emosional itu penting,” tukasnya. (Cep)