detak.co.id, TANGERANG – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2024, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) dengan tema “Kolaborasi Mewujudkan Asta Cita”. Acara ini digelar pada Senin (9/12) di Aula lantai 3 Kejari Kabupaten Tangerang dengan tema besar “Bersama Melawan Korupsi Untuk Indonesia Maju”.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang, Ricky Tommy Hasiholan, S.H., M.H.; Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, M.Si.; Inspektur Daerah Kabupaten Tangerang, Tini Wartini, M.Si.; serta berbagai pemangku kepentingan dari pemerintah, asosiasi, dan dunia usaha.
FGD dimulai dengan laporan dari Ketua Panitia, Muhammad Arsyad, S.H., diikuti penyampaian materi oleh para keynote speaker. Dalam sambutannya, Kajari Ricky Tommy Hasiholan memaparkan pentingnya penguatan kepatuhan regulasi dalam pelaksanaan program pembangunan. Ia menyoroti empat faktor kunci kesuksesan, yakni komitmen, keberanian, kolaborasi, serta ketercapaian output dan outcome.
“Tiada institusi yang mampu menyelesaikan persoalan bangsa secara sendiri. Kolaborasi adalah kunci utama,” ujar Ricky.
Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, menyampaikan materi tentang akselerasi program pembangunan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar-aparat penegak hukum dan instansi pemerintah untuk menciptakan pemerintahan bebas korupsi.
“Koordinasi dan kerja sama didukung oleh SDM yang berintegritas adalah kunci untuk mewujudkan Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Soma.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan dari beberapa pembicara. Diantaranya, Ketua APDESI Kabupaten Tangerang, Maskota, S.E., yang membahas permasalahan dan hambatan di pemerintahan desa. Perwakilan PT Pupuk Indonesia, Ivan Alifa Riski, yang mengupas tantangan distribusi pupuk bersubsidi. Ketua Kelompok Kontraktor Kabupaten Tangerang, Eka Wibayu, yang memaparkan hambatan dalam pelaksanaan kontrak pemerintah. Inspektur Inspektorat Daerah Kabupaten Tangerang, Tini Wartini, M.Si., yang membahas peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) sebagai katalis program pembangunan.
Acara ini ditutup dengan sesi tanya-jawab interaktif antara pembicara dan peserta, serta pemberian plakat sebagai penghargaan kepada para pembicara.
FGD ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. Dalam penutupannya, Kajari Ricky Tommy Hasiholan menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh pihak dan menegaskan pentingnya komitmen bersama dalam pemberantasan korupsi.
Acara berakhir pada pukul 12.00 WIB dengan sesi foto bersama, menandai komitmen bersama untuk terus melawan korupsi demi Indonesia yang lebih maju.
