detak.co.id SERANG – Penjabat (Pj) Gubernur Banten A Damenta mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Banten akan pentingnya kolaborasi dalam bekerja. Karena dengan kolaborasi, kita akan bisa lebih cepat mencapai tujuan bersama.
Hal itu dikatakan A Damenta dalam sambutan Apel Seluruh Aparatur Lingkup Provinsi Banten di Lapangan Kantor Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (6/1/2025).
A Damenta mengungkapkan, sebagai satu tim dalam birokrasi, kinerja kita harus saling mendukung antar satu dengan lainnya. Saling bersatu dan tidak bekerja sendiri-sendiri.
“Kita para aparatur sipil negara, aparatur PPPK maupun yang belum diangkat menjadi PPPK adalah pekerja pelayanan publik, Kita bersama, Kita maju bersama untuk Banten lebih berdaya dan Banten lebih baik,” ujarnya.
Sebagai pelayan publik lanjutnya, aparatur Pemerintah Provinsi Banten dituntut untuk mengakomodasi nilai-nilai demokrasi yang inheren dalam setiap proses dan kegiatan atau tindakan administrasi dan layanan publik daerah.
Dirinya mengingatkan aparatur untuk menjadikan nilai-nilai transparansi, partisipasi, responsivitas dan akuntabilitas sebagai landasan dalam penyelenggaraan layanan publik di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.
“Sebagai perekat dan pemersatu bangsa, aparatur Pemerintah Provinsi Banten agar menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai semangat untuk bersatu, berbagi dan berprestasi yang akan meneguhkan langkah kita dalam membawa kemajuan bangsa,” ujarnya.
Di kesempatan ini juga A Damenta menegaskan kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah terhadap program prioritas tahun anggaran 2025 agar seksama mempersiapkan berbagai implementasi strategi khususnya terhadap pelayanan dasar seperti bidang pendidikan, kesehatan, peningkatan kualitas infrastruktur dan perlindungan sosial.
Masing-masing Perangkat Daerah diharapkan menyusun peta kerja untuk memantapkan peran dan kapabilitas masing-masing unit kerja, langkah mempercepat tercapainya kinerja organisasi, meningkatkan keselarasan strategik antar unit kerja, serta menentukan prioritas penganggaran untuk mendorong organisasi mencapai target yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan dan penganggaran.