detak.co.id SERANG – Berdasarkan Berita Resmi Statistik Badan Pusat Statistik Provinsi Banten Nomor 05/01/36/Teh.XIX, 15 Januari 2025, persentase penduduk miskin Provinsi Banten turun. Dibanding periode Maret 2024 yang 5,84 persen, turun 0,14 persen menjadi 5,7%pada periode September 2024.
Jumlah penduduk miskin Provinsi Banten pada periode Maret 2024 mencapai 791,61 ribu orang. Turun 14,1 ribu orang menjadi 777,49 orang pada periode September 2024.
Dilihat dari kewilayahan, penurunan terjadi di daerah perkotaan dan perdesaan. Di wilayah perkotaan pada periode Maret 2024 mencapai 5,69% turun menjadi 5,57% pada periode September 2024. Di wilayah perdesaan pada periode Maret 2024 mencapai 6,44% turun menjadi 6,20% pada periode September 2024.
Pada periode September 2024 sendiri, garis kemiskinan Provinsi Banten naik 2,02% menjadi Rp667.403 per kapita per bulan. Pada periode Maret 2024 garis kemiskinan Provinsi Banten mencapai Rp654.213 per kapita per bulan. Garis kemiskinan Provinsi Banten sendiri berada di atas garis kemiskinan nasional yang mencapai Rp595.242 per kapita per bulan.
Dilihat dari indeks kedalaman kemiskinan, terjadi penurunan dari 0,971 pada periode Maret 2024 menjadi 0,799 pada periode September 2024.
Penurunan tingkat kemiskinan Provinsi Banten pada periode September 2024 dipengaruhi oleh terjadinya penurunan tingkat pengangguran terbuka pada periode Februari 2024 – Agustus 2024 sebesar 0,34%. Pada periode Maret 2024 – September 2024 inflasi umum lebih rendah jika dibanding pada periode Maret 2023 – Maret 2024. Terjadi peningkatan konsumsi rumah tangga pada triwulan 1 ke triwulan 3 tahun 2024 sebesar 4,48%. Pada industri pengolahan tumbuh secara positif secara triwulan sebesar 2,26% dan tahunan sebesar 3,40%.