detak.co.id I SERDANG BEDAGAI – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai menggelar tes urine mendadak terhadap ratusan tenaga honorer yang bekerja di beberapa instansi, Senin (10/2/2025).
Salah seorang tenaga honorer, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa dirinya dan rekan-rekannya tidak diberi informasi tentang tes urine tersebut sebelumnya.
Mereka hanya menerima pemberitahuan untuk mengikuti apel pagi di halaman kantor Bupati Serdang Bedagai, tanpa ada indikasi tes urine yang akan dilakukan.
“Cuma dikasi kabar apel pagi, tes urine dirahasiakan, tidak ada tenaga honorer yang tahu,” ujar MLH, tenaga honorer tersebut.
Setelah apel pagi selesai, seluruh tenaga honorer diminta masuk ke ruang aula untuk mengikuti tes urine.
Ia juga menyebutkan bahwa beberapa rekan tenaga honorer sempat mencoba kabur dengan alasan belum sarapan dan merasa sakit perut.
Namun, petugas Satpol PP yang hadir di lokasi meminta mereka untuk tetap mengikuti tes urine.
“Ada yang takut, dengan alasan belum sarapan dan sakit, tapi Satpol PP minta mereka wajib masuk untuk mengikuti tes urine,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai, dr. Yohly BD, menjelaskan bahwa pihaknya belum dapat memberikan hasil tes urine terhadap ratusan tenaga honorer yang telah diperiksa.
“Mungkin cukup lama waktu merekap hasil tes urine karena jumlahnya ratusan orang,” katanya.
Ia juga tidak menutup kemungkinan adanya tenaga honorer yang terdeteksi positif menggunakan narkoba, mengingat jumlah peserta tes yang sangat banyak.
“Bisa jadi ada yang positif, tapi tidak tahu jumlahnya dan narkoba jenis apa, untuk kepastiannya kita tunggu hasil lengkapnya saja nanti,” tambahnya.
Tes urine ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memastikan bahwa tenaga honorer yang bekerja di lingkungan Pemkab Serdang Bedagai bebas dari penggunaan narkoba. (ap).
