Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Jelang Ramadhan, Ribuan Pesilat PSKBI Tutup Latihan Bersama

12
×

Jelang Ramadhan, Ribuan Pesilat PSKBI Tutup Latihan Bersama

Sebarkan artikel ini

detak.co.id, SERANG – Paguron Singandaru Karuhun Banten (PSKBI) gelar kegiatan latihan bersama menjelang bulan puasa Ramadan 2025.

Kegiatan itu merupakan penutup, karena selama bulan puasa, perguruan silat ini tidak akan menggelar latihan satu bulan penuh.

Acara yang digelar di halaman Dinas Kearsiapan dan Perpustakaan (DPK) Kota Serang pada Jumat, 21 Februari 2025 malam itu, dihadiri oleh ribuan para pesilat PSKBI.

Ketua DPP Harian PSKBI, Lutfi Tri Putra mengatakan, kegiatan ini dalam rangka penutupan latihan bagi para pesilat PSKBI, karena selama bulan Ramadan tidak akan ada latihan.

“Ini penutupan latihan bagi para pesilat PSKBI, jadi selama bulan puasa mereka semua tidak akan ada latihan. Maka, kami gelar latihan bersama dengan seluruh pesilat kami,” kata Lutfi.

Lutfi mengatakan, biasanya para pesilat PSKBI dari tingkat DPP hingga DPC, kerap mengadakan pelatihan silat dua kali dalam satu pekan.

“Satu minggu dua kali setiap markas komando dari DPP, DPW, DPC kita laksanakan di setiap malam selasa dan malam sabtu,” kata Lutfi.

Menurut Lutfi, penutupan latihan menjelang Ramadan merupakan hal yang biasa dilakukan oleh para padepokan di Banten, agar lebih fokus dalam beribadah di bulan suci.

Diketahui, PSKBI sendiri telah membina belasan padepokan yang tersebar di Kota Serang.

“Ini kebiasaan paguron atau padepokan di Banten ini. Ini yang hadir kurang lebih 1.000 orang dari 14 padepokan yang kita bina di Kota Serang saja,” ujarnya.

Ketua DPW PSKBI Provinsi Banten, Achmad Herwandi mengatakan, PSKBI merupakan organisasi seni budaya yang diambil dari nama Pangeran Singandaru, salah satu panglima perang Sultan Hasanudin Banten.

Selain itu, PSKBI juga memiliki visi mewujudkan organisasi yang kreatif dan inovatif, menjunjung tinggi kekeluargaan, dan berintegritas dalam segala hal.

“Organisasi ini merupakan sarana dan prasarana silaturahmi, dan mempererat tali persaudaraan, khususnya untuk melestarikan seni dan budaya pencak silat di Indonesia,” katanya.