detak.co.id, TANGERANG — Kepala BKPSDM Hendar Herawan dinilai sok Normatif dalam setiap kebijakan yang dijalankannya, padahal fakta dilapangan , mantan Camat Cikupa ini tidak bisa melakukan pengawasan terhadap carut marut seleksi P3K, alhasil banyak protes dari forum honorer R 2 dan R 3, yang berujung laporan pada ketua DPRD Kabupaten Tangerang Rabu (17/2/2025).
Hal tersebut dikatakan Ketua LSM Kompak H Retno Juarno Kepada wartawan Senin (24/2/2025), Retno menilai bahwa kepala BKPSDM Kabupaten Tangerang Dinilai sok Normatif, namun faktanya dia lalai dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala BKPSDM dengan masuknya tenaga honorer menjadi peserta P3K tahap kedua, padahal jelas aturannya untuk seleksi P3K tahap kedua harus paling sedikit dua tahun masa kerja dan terus menerus.
” Berarti ada dugaan pemalsuan data, sehingga bisa masuk menjadi peserta P3K tahap kedua, dan BKPSDM harus bertindak dengan memberikan sanksi kepada bagian operator kepegawaiannya,”jelas H Retno.
Sementara Ketua Honorer R3 Kabupaten Tangerang Panji Satria meminta kepada Kepala BKPSDM untuk merealisasikan janjinya saat audiens dengan tenaga honorer beberapa waktu lalu.
” Kami hanya ingin BKPSDM komitmen dengan janjinya di gedung Coffe morning pada 13 Januari,”terang Ketua Forum Honorer R3 Panji Satria.
Panji Satria mengatakan bahwa BKPSDM saat Audiens tersebut berjanji akan memperjuangkan honorer R2 dan R3 menjadi penuh waktu, namun faktanya ada yang baru magang dibawah setahun tapi bisa masuk seleksi P3K tahap kedua, dan itu sangat menyakiti perasaan honorer yang telah mengabdi Puluhan tahun di Pemkab Tangerang.
” Kami tetap bersatu mengadukan harapan dan cita – cita kami kepada anggota DPRD Kabupaten Tangerang, dan Alhamdulillah DPRD Kabupaten Tangerang sangat merespon dan mendukung perjuangan kami,”terangnya.
