KOTA SERANG, detak.co.id, – Gubernur Banten Andra Soni mengimbau masyarakat Banten untuk mengikuti Program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Ditegaskan, pemerintah komitmen menjaga kesehatan masyarakat.
Hal itu diungkap Andra Soni saat meninjau Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis bersama Ketua TP PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Soni di Puskesmas Curug Kota Serang, Jl. Raya Petir – Serang, Cilaku, Kec. Curug, Kota Serang, Jumat (7/3/2025).
Andra Soni menegaskan, pemerintah berkomitmen untuk melindungi kesehatan masyarakat. Maka dari itu, dirinya meminta masyarakat untuk memeriksa kondisi kesehatan melalui Program CKG ini.
“Masyarakat jangan khawatir. CKG ini saya pastikan betul-betul gratis,” ujarnya.
Dikatakan, Program CKG merupakan program gratis bagi masyarakat. Pada pelayanan ini masyarakat akan diperiksa seluruh kesehatannya berdasarkan kelompok usia secara gratis.
“Jika masyarakat yang tidak memiliki BPJS, namun harus meneruskan pengobatan lanjutan atau rujukan ke rumah sakit, Pemerintah Provinsi Banten telah menyiapkan BPJS untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah,” jelasnya.
“Justru kalau kita (Pemprov Banten, red) tahu mereka tidak memiliki BPJS, mereka bisa datang dan pasti kita tindak lanjuti,” tambah Andra Soni.
Andra Soni juga menjelaskan, dirinya juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/ Kota bagaimana mengupayakan masyarakat agar berbondong-bondong memeriksakan kesehatannya di Puskesmas atau Rumah Sakit. “Sehingga kami bisa mengantisipasi dan memberikan pengobatan kepada masyarakat yang terdeteksi semua jenis penyakit,” pungkasnya
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Astuti mengatakan bahwa pelaksanaan Program CKG terbagi menjadi tiga golongan. Yaitu Kado Istimewa dari pemerintah bagi masyarakat yang berulang tahun, kemudian CKG untuk anak sekolah, serta CKG untuk ibu hamil dan balita.
Ditambahkan Ati, masyarakat yang berulang tahun akan mendapatkan kado istimewa dari pemerintah berupa Layanan Cek Kesehatan Gratis. Mekanisme persyaratannya masyarakat mengunduh aplikasi “ Satu Sehat Mobile” yang disediakan pemerintah di Playstore atau Appstore dan melengkapi data diri. Selanjutnya, masyarakat akan diberikan pemberitahuan bahwa telah mendapatkan Kado Layanan Cek Kesehatan Gratis.
Untuk layanan CKG bagi masyarakat yang berulang tahun ini, jelas Ati, masyarakat mendapatkan jeda waktu selama satu bulan untuk menyempatkan diri menikmati layanan CKG.
Sedangkan untuk Program Layanan CKG bagi siswa/anak sekolah akan dilakukan pada saat penerimaan siswa baru. “Tahun ajaran baru pada bulan Juli nanti kita akan melakukan Layanan CKG bagi seluruh anak sekolah dengan sasaran usia 7 tahun hingga 17 tahun,” jelasnya Ati
Untuk program layanan CKG khusus bagi Ibu Hamil dan Balita. Ati menyarankan untuk melakukan pemeriksaan minimal enam kali pemeriksaan kesehatan selama usia kehamilan sembilan bulan sesuai jadwal. Sedangkan bagi balita, pemeriksaan setiap bulan sesuai jadwal dilakukan untuk pemeriksaan kesehatan dan tumbuh kembang anak yang dapat dilakukan di Posyandu, Rumah Sakit, dan Puskesmas.
“Jadi masyarakat perlu mengingat bahwa sehat itu benar-benar berawal dari diri kita,” tutup Ati. (Zal)