Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Olahraga

FIFA Pertimbangkan Penambahan Peserta Piala Dunia 2030

31
×

FIFA Pertimbangkan Penambahan Peserta Piala Dunia 2030

Sebarkan artikel ini

detak.co.id,  SPORT – FIFA mulai mempertimbangkan wacana penambahan jumlah peserta Piala Dunia 2030 dari 48 tim menjadi 64 tim. Usulan tersebut mencuat dalam rapat dewan FIFA yang digelar pada Rabu (5/3/2025), sebagai bagian dari agenda lain yang dibahas. Menurut laporan dari New York Times, delegasi yang mengajukan gagasan tersebut adalah Ignacio Alonso, Presiden Federasi Sepak Bola Uruguay.

Sebagai informasi, Uruguay menjadi salah satu dari tiga negara Amerika Selatan yang menjadi tuan rumah pertandingan peringatan 100 tahun Piala Dunia pada edisi 2030. Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyambut baik usulan tersebut dan setuju untuk melakukan kajian lebih lanjut mengenai dampak dan implementasinya.

Mengutip laporan The Guardian pada Jumat (7/3/2025), juru bicara FIFA menegaskan bahwa setiap usulan dari anggota dewan akan dipertimbangkan dengan serius.

“Usulan untuk menganalisis Piala Dunia FIFA dengan 64 tim untuk memperingati 100 tahun Piala Dunia FIFA pada 2030 diajukan secara spontan oleh seorang anggota dewan dalam agenda ‘lain-lain’ menjelang akhir rapat dewan FIFA pada 5 Maret 2025. FIFA memiliki kewajiban untuk menganalisis setiap usulan yang diajukan oleh anggota dewan,” ujar juru bicara tersebut.

Sejak menjabat sebagai Presiden FIFA pada 2016, Gianni Infantino secara konsisten berupaya memperluas format Piala Dunia. Sebelumnya, usulan menggelar Piala Dunia setiap dua tahun sekali sempat ditolak, namun Infantino berhasil meningkatkan jumlah peserta dari 32 menjadi 48 tim untuk edisi 2026 yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Penambahan ini membuat jumlah pertandingan meningkat dari 64 menjadi 104 laga.

Jika penambahan peserta menjadi 64 tim diterapkan untuk Piala Dunia 2030, tantangan besar akan muncul, terutama dalam hal logistik. Spanyol, Portugal, dan Maroko telah ditetapkan sebagai tuan rumah utama, sementara Uruguay, Argentina, dan Paraguay akan menjadi lokasi penyelenggaraan pertandingan peringatan seabad Piala Dunia. Dengan bertambahnya 16 tim, durasi turnamen diperkirakan akan bertambah hingga enam minggu, yang tentu menjadi faktor penting bagi panitia penyelenggara.

Dari sisi politik sepak bola, ekspansi ini memunculkan perbedaan pandangan di antara konfederasi. Di Amerika Selatan, peningkatan jumlah peserta dapat berdampak pada sistem kualifikasi, yang selama ini menjadi sumber pendapatan bagi asosiasi sepak bola nasional. Di sisi lain, sekitar setengah dari 55 negara UEFA diperkirakan akan lolos secara otomatis jika jumlah tim bertambah. Sementara itu, di Asia, Afrika, dan Oseania, perluasan ini bisa disambut positif karena membuka peluang lebih besar bagi negara-negara baru untuk melakukan debut di Piala Dunia.

FIFA diperkirakan akan mengadakan studi lebih lanjut mengenai implikasi teknis, finansial, dan operasional dari usulan ini sebelum mengambil keputusan final. Jika disetujui, Piala Dunia 2030 bisa menjadi edisi paling inklusif dan kompetitif dalam sejarah turnamen tersebut.