detak.co.id, Jakarta – Aksi kejahatan yang dilakukan oleh empat pria di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, mencoreng nama baik Indonesia. Mereka diduga melakukan perampokan terhadap seorang wanita warga negara asing (WNA) asal Prancis berinisial PMM, yang tengah berwisata bersama anaknya. Polisi kini telah berhasil menangkap tiga dari empat pelaku, sementara satu lainnya masih dalam pengejaran.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP I Gusti Ngurah Putu Krisnha Narayana, dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (7/3/2025), mengungkapkan bahwa peristiwa ini merupakan tindak pidana pencurian dengan kekerasan.
“Terjadi peristiwa dugaan tindak pidana pencurian yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang dengan korban WNA asal Prancis Saudari Parent Marion Marie,” kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP I Gusti Ngurah Putu Krisnha Narayana dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (7/3/2025).
Kejadian bermula ketika korban dan anaknya sedang berfoto di pinggir laut. Salah satu pelaku, AP, mengajak rekannya TM untuk melancarkan aksi pemerasan terhadap korban. Awalnya, mereka ragu dan akhirnya memanggil dua tersangka lainnya, IM dan UTA, untuk turut serta.
“AP berkata kepada TM ‘duit ini lumayan, ayo kita ambil barangnya lumayan buat bayar kontrakan. Panggil orang ajalah’. Namun karena TM dan AP masih ragu sehingga mereka memanggil tersangka lain bernama IM dan UTA untuk membantu melancarkan aksinya,” paparnya.
Setelah berkumpul, keempat pelaku mengepung korban dan anaknya. Mereka berbagi peran, dari melakukan pemantauan hingga aksi pemerasan. AP bahkan menodongkan pisau sambil memaksa korban menyerahkan uangnya.
“AP menodongkan pisau sambil berkata ‘money, money, money’ dan dijawab oleh korban ‘no, no, no’. Karena korban menolak, IM merampas kamera dengan paksa sampai talinya putus lalu para tersangka melarikan diri,” kata Putu.
Mendapat laporan dari korban, polisi segera bergerak cepat. Hasilnya, tiga dari empat pelaku berhasil ditangkap. Sementara itu, satu pelaku lainnya berinisial IM masih buron dan dalam pengejaran.
Aksi ini menjadi peringatan bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, untuk selalu berhati-hati saat berada di tempat umum. Sementara itu, aparat kepolisian berkomitmen untuk memberantas tindak kejahatan demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat serta wisatawan di Indonesia.