KOTA SERANG, detak.co.id – Gubernur Banten Andra Soni melantik Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Pembina Posyandu Provinsi Banten Masa Bakti 2025-2030 di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Selasa (11/3/2025). Pelantikan itu juga diikuti dengan Pelantikan Ketua TP PKK dan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten oleh Ketua TP PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandi Tinawati Andra Soni .
“Saya percaya bahwa Ibu/Bapak akan mampu melaksanakan tugas dan kewajiban sebaik-baiknya, disertai penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan tugas yang dipercayakan untuk meningkatkan peran dalam menyukseskan pembangunan,” ungkap Andra Soni.
Pelantikan dilaksanakan berdasarkan Keputusan Gubernur Banten Nomor 118 Tahun 2025 tentang Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Banten Masa Bakti 2025 – 2030 dan Keputusan Gubernur Banten Nomor 119 Tahun 2025 tentang Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu Provinsi Banten Masa Bakti Tahun 2025-2030.
Menurut Andra Soni, kolaborasi dan sinergi dalam meningkatkan peran Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Pembina Posyandu penting dilakukan. Sehingga, mampu mendorong percepatan pembangunan daerah, khususnya pada peningkatan pelayanan kesehatan serta pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
“Semangatnya adalah bagaimana keluarga menjadi garda terdepan dalam keberhasilan pembangunan,” katanya.
Andra Soni juga berharap Pembina Posyandu dapat mendorong fokus dan mempercepat capaian dalam enam pelayanan dasar Posyandu kepada masyarakat.
“Saya ucapkan selamat. Sekali lagi terima kasih telah mengabdikan diri untuk membina kesejahteraan keluarga. Selamat bekerja. Sukses selalu buat kita semua,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua TP PKK sekaligus Ketua Pembina Posyandu Provinsi Banten Tinawati Andra Soni mengatakan pihaknya akan turut serta menyukseskan program dan kegiatan pemerintah, baik pusat maupun daerah.
“Kami mengajak kader-kader berperan aktif. Kemarin saya terjun langsung mendampingi Pak Gubernur ke Puskesmas,” ungkapnya.
Menurutnya, PKK dan Posyandu harus berperan dalam mensosialisasikan Program Cek Kesehatan Gratis kepada masyarakat. Para kader PKK dan Posyandu harus terjun ke masyarakat dalam pemberdayaan keluarga.
“Kita bisa menjadi eagle eye bagi pemerintah, dalam upaya penanganan kemiskinan ekstrem, stunting, dan apa lagi ada program MBG serta program sekolah gratis sebagai program utama Gubernur Banten,” pungkasnya. (Zal)