detak.co.id TANGERANG, WT – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terasa dalam acara Halal Bihalal yang digelar Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu dan Dhuafa Maktabul Aitam di Kampung Pakulonan Barat, Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang pada Sabtu, (20/4/2025). Acara ini dirangkaikan dengan penyerahan bantuan secara simbolis dari Kementerian Sosial Republik Indonesia kepada lima anak yatim piatu oleh Wakil Bupati Tangerang, Ibu Intan Nurul Hikmah.
“Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tapi momen mempererat tali silaturahmi antara pemerintah, masyarakat, dan anak-anak kita yang membutuhkan perhatian lebih,” ujar Intan dalam sambutannya. Ia menambahkan, kehadirannya juga menjadi bagian dari komitmen Pemkab Tangerang dalam mendukung program sosial kemanusiaan yang inklusif.
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen, mulai dari ibu-ibu yatim, masyarakat sekitar, hingga aparatur pemerintahan di lingkup RW 03 dan Kelurahan Pakulonan Barat. Hadir pula Camat Kelapa Dua yang diwakili oleh Pasekcam, Lurah Pakulonan Barat, para RT dan RW, Kepala KUA Kecamatan Kelapa Dua, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Tak ketinggalan para tokoh agama dan tokoh masyarakat turut meramaikan suasana.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar Yayasan Maktabul Aitam hari ini. Kegiatan seperti ini tidak hanya mempererat silaturahmi pasca-Idulfitri, tapi juga menguatkan rasa kepedulian dan kebersamaan di tengah masyarakat. Kami dari Pemerintah Kabupaten Tangerang akan terus mendukung program-program sosial kemanusiaan seperti ini, agar anak-anak yatim piatu dan dhuafa bisa merasakan kehadiran negara di tengah-tengah mereka,” Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah.
Sementara, Ketua Yayasan Maktabul Aitam, Royani, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. “Kami merasa sangat terbantu, apalagi perhatian ini datang langsung dari pemerintah pusat melalui Kemensos disalurkan oleh Ibu Wakil Bupati. Anak-anak merasa diperhatikan dan dihargai,” ujarnya.
Selain penyerahan bantuan, acara juga diisi dengan doa bersama, tausiyah, dan ramah tamah yang semakin mempererat kehangatan antara anak-anak panti, masyarakat, dan pemerintah.