detak.co.id Ciamis-Kapolsek Pamarican Polres Ciamis Polda Jabar Iptu Baehaki mengecek secara langsung tanggul yang jebol Sungai Citalahab hingga mengakibatkan banjir di Desa Sukahurip. Pengecekan ini dilaksanakan Kapolsek Pamarican langsung ke titik tanggul jebol di Dusun Kertajaya RT.26 RW.11, Desa Sulahurip, Kecamatan, Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat,
Tanggul ini diketahui jebol akibat tidak kuat menahan derasnya debit air akibat intensitas hujan yang cukup tinggi melanda wilayah Kabupaten Ciamis belum lama ini. Hal itu mengakibatkan rumah yang berada disekitar TKP tanggul jebol tergenang air.
“Hasil pengecekan diketahui ini terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi sehingga sungai Citalahab tidak mampu menampung debit air. Itu menyebabkan tanggul sepanjang 5 meter jebol dan air meluap menggenangi pemukiman warga Dusun Kertajaya Desa Sukahurip,” ujar Kapolres Ciamis Polda Jabar AKBP Akmal, SH., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Pamarican Iptu Baehaki dalam keterangan resminya, Minggu (20/5/2025).
Tak hanya itu, kata Kapolsek Pamarican Iptu Baehaki mengatakan, kehadiran Polri dilapangan sebagai bentuk respon kesiapsiagaan bencana dalam penanganan bencana alam banjir akibat jebolnya tanggul sungai Citalahab. Tak hanya itu juga bagian dari upaya Polri untuk lebih dekat dengan masyarakat.
“Ini bagian dari pada upaya Polri dalam penanganan kebencanaan. Besar harapan Polri kedepan semakin dicintai masyarakat,” kata Iptu Baehaki.
Kapolsek Pamarican Polres Ciamis Polda Jabar mengatakan, beruntung peristiwa ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun pihaknya selalu mengimbau dan berpesan untuk selalu waspada terhadap bencana alam. Hindari daerah rawan bencana terutama ketika saat hujan, apabila berada didaerah rawan untuk segera mengevakuasi diri ketempat yang lebih aman.
Kapolsek Pamarican Polres Ciamis Polda Jabar mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana alam yang tak tentu kapan akan tiba melanda wilayah ataupun warga. “Berkaca dari peristiwa jebolnya tanggul sungai Citalahab, kami menghimbau kepada pengguna jalan agar selalu berhati hati karena sering terjadi cuaca extrem. Masyarakat juga diminta agar gotong royong bahu membahu untuk membersihkan dari dampak banjir tersebut,” kata Iptu Barhaki. (RN)
