Daerah

Bang Haji Yusuf: APBD Rp 5,25 Triliun Harus Sampai ke Warga Tangsel

3
×

Bang Haji Yusuf: APBD Rp 5,25 Triliun Harus Sampai ke Warga Tangsel

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua DPRD Tangsel, M Yusuf dan Camat Pondok Aren, Hendra saat mengikuti Musrenbang di Kelurahan Jurangmangu Barat.

detak.co.id TANGSEL-Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Pondok Aren untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 digelar di Kelurahan Jurangmangu Barat pada Kamis (16/01/2025).

Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 09.00 hingga selesai, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Camat Pondok Aren, Lurah Jurangmangu Barat, perwakilan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda), Babinsa, serta Ketua RW dan RT se-Kelurahan Jurangmangu Barat.

Musrenbang kali ini menjadi ajang strategis untuk menyerap aspirasi masyarakat dalam merancang program pembangunan yang relevan dan berdampak luas. Dalam sambutannya, Lurah Jurangmangu Barat, Dedi Rosadi, menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam memberikan usulan yang konkret dan membangun.

Sementara itu, Camat Pondok Aren, menekankan bahwa fokus utama pembangunan adalah berbasis kewilayahan. Ia menyoroti pentingnya anggaran pemerintah difokuskan pada program-program yang secara nyata dapat menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran.

Hadir sebagai narasumber, H.M. Yusuf, Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel dari Fraksi PKS memberikan pandangan yang mendalam terkait pentingnya Musrenbang. Dalam presentasinya yang bertajuk “Peran Musrenbang Kelurahan dalam Membangun Kota Tangsel,” ia menyampaikan bahwa Musrenbang harus menjadi momentum strategis untuk menyelaraskan kebutuhan daerah dengan prioritas pembangunan Provinsi Banten dan Nasional.

“Prioritas pembangunan Kota Tangerang Selatan tahun 2025 harus mampu menjawab berbagai isu strategis, mulai dari pengentasan kemiskinan, penurunan angka pengangguran, hingga penguatan infrastruktur berkelanjutan. Dengan APBD yang mencapai Rp5,25 triliun setelah evaluasi gubernur, kita punya tanggung jawab besar untuk memastikan anggaran ini dimanfaatkan sebaik mungkin demi kesejahteraan masyarakat,” ungkap pria yang biasa disapa Bang Haji Yusuf.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Musrenbang adalah langkah awal untuk memastikan pembangunan Tangsel berpihak pada masyarakat. “Kita harus fokus pada solusi nyata. Inilah saatnya kita memastikan setiap rupiah anggaran pemerintah dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga Tangsel,” tegasnya.

Bang Haji Yusuf juga mengingatkan bahwa Musrenbang bukan sekadar rutinitas formal, melainkan langkah awal dalam menciptakan perubahan nyata.

“Ini adalah ruang bagi kita semua untuk bersama-sama merancang masa depan Tangsel yang lebih baik. Setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat harus direspons dengan serius, karena pembangunan yang berhasil adalah pembangunan yang dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.

Yusuf juga mengajak semua pihak untuk mengawal hasil Musrenbang agar benar-benar terimplementasi dengan baik. “Mari kita jadikan Musrenbang sebagai pijakan untuk masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing,” pungkasnya.