detak.co.id, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memberi pengakuan. Diakuinya hingga kini belum ada investor asing masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kata Bahlil, sejauh ini pembangunan IKN hanya dikontribusikan dari APBN dan investor swasta dalam negeri, sehingga belum ada proyek asing masuk ke IKN, seperti yang ditargetkan pemerintah sebelumnya.
Target Pemerintah, komposisi pembiayaan IKN sebanyak 80% tak menggunakan dana APBN. Harapannya pembangunan tak mengganggu kinerja fiskal pemerintah.
Porsi itu jadi bagian dari skema kerjasama KPBU (Kerjasama Pemerintah Badan Usaha), investasi asing, investasi dalam negeri, atau dari BUMN/D.
“Investasi yang masuk ke IKN sudah tahap pertama. Itu investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), belum ada PMA yang groundbreaking,” ujar Bahlil di Kompleks DPR RI, Jakarta, Kamis (11/6/2024).
Bahlil menambahkan, investasi asing baru masuk ke IKN kemungkinan usai 17 Agustus atau upacara kemerdekaan di IKN.
Bahlil mengungkap, hal itu menimbang kesiapan infrastruktur dasar yang saat ini dibangun oleh Kementerian PUPR. Targetnya, infrastruktur dasar di IKN untuk tahap awal akan rampung 17 Agustus untuk mendukung upacara Kemerdekaan.