detak.co.id TANGERANG — Kericuhan di Teluknaga Kabupaten Tangerang yang mengakibatkan memuncaknya amarah warga dengan membakar truk tanah bukan tanpa alasan, karena sebenarnya elemen masyarakat menyuarakan aspirasinya dengan meminta agar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, menegakan Perbup no 12 tahun 2022, pasalnya mobil truk tanah siang dan malam beroperasi di jalan Dadap Kosambi Salembaran Teluknaga, padahal di lokasi tersebut ada pos pantau Dadap.
” Kita meminta pertanggung jawaban Kepada Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, dan kami meminta agar PJ Bupati Tangerang mencopot Kadishub Tangerang , “terang warga Teluknaga Ray Sukari Kepada wartawan.
Ray mengatakan, pembiaran jam operasional truk tanah sudah terjadi berbulan – bulan di jalan Dadap, bahkan aktivis Pantura telah menggelar aksi demontrasi berulang – ulang, namun faktanya yang terjadi, tuntutan tentang pembatasan jam operasional truk tanah tidak digubris, padahal petugas di pos pantau Dadap selalu stenbay setiap hari.
” Ini menjadi tanda tanya kita semua, ada apa dengan petugas Dishub Kabupaten Tangerang, kami mencurigai adanya koordinasi,”tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kesal karena bocah SD terlindas, Warga Kecamatan Teluknaga membakar truk tanah pada pukul 12.30, Kamis (7/11/2024), truk milik PT Duta yang bernomor Polisi B 9304 KYW tidak bisa menghindari amukan warga.
Berdasarkan video yang beredar, ratusan massa bergerak melakukan sweeping truk tanah, mereka kemudian mencaci maki PJ Bupati Tangerang dan Kepala Dinas Perhatian Kabupaten Tangerang, karena tidak tegas menindak pelanggaran perbup tentang batasan jam operasional.
