Daerah

Bupati Darma Wijaya Peduli dengan Korban Angin Puting Beliung di Serdang Bedagai

132
×

Bupati Darma Wijaya Peduli dengan Korban Angin Puting Beliung di Serdang Bedagai

Sebarkan artikel ini

detak.co.id, SERDANG BEDAGAI – Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya mengunjungi para korban angin puting beliung sekaligus memberikan bantuan di Desa Jati Mulyo, Kecamatan Pegajahan.

Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, menunjukkan kepeduliannya terhadap warga yang terkena dampak bencana angin puting beliung dengan langsung mengunjungi lokasi di Desa Jati Mulyo, Kecamatan Pegajahan.

Kunjungannya ini disertai dengan penyerahan bantuan yang diharapkan dapat membantu warga dalam memperbaiki rumah mereka yang rusak.

“Ini ada sedikit bantuan ya, jangan pandang banyak atau sedikitnya, yang penting bisa membantu untuk memperbaiki rumah, setidaknya bisa bayar upah orang kerja,” ucap Darma Wijaya saat menyerahkan bantuan, Sabtu (12/7/2024)

Dengan kepedulian dan tindakan cepat, Bupati Darma Wijaya memastikan bahwa warga Serdang Bedagai yang terkena bencana alam mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan untuk memulai kembali kehidupan mereka.

Kepala Desa Jati Mulyo, Suyanto, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Darma Wijaya atas respon cepatnya terhadap bencana ini.

“Terima kasih Pak Bupati Sergai yang telah datang langsung dan memberikan bantuan kepada warga kami yang terdampak angin puting beliung,” ujarnya.

Suyanto menceritakan, bencana angin puting beliung yang terjadi pada Kamis (11/7) sekitar pukul 20.30 WIB mengakibatkan kerusakan di beberapa rumah warga di Desa Jati Mulyo, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.

“Hujan deras disertai angin kencang menerjang rumah-rumah warga, menyebabkan seng rumah berterbangan dan kayu rusak,” ungkap dia.

Dia menyebutkan ada beberapa rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung di Dusun 2 dan 3 Desa Jati Mulyo mengalami kerusakan. Yakni rumah Safrudin (45), Sugiantoro (41), Surya Darma (32), dan Sakti (32).

‘Kerusakan rata-rata pada rumah warga meliputi seng yang terbang separuh serta kayu yang patah. Untuk sementara, bantuan dari Pemerintah Desa sudah diberikan berupa seng, kayu, dan paku serta juga dilakukan gotong royong warga,” kata dia. (ap).