detak.co.id, TANGERANG — Jaksa Agung Muda (JAM) Intelijen Kejaksaan Agung Profesor DR Reda Mantovani melauncing progam Jaksa Garda Desa ( Jaga Desa) di Kantor Bupati Tangerang, Senin (28/4/2025).
Acara yang dihadiri Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, Bupati Tangerang lnH Maesyal Rasyied, Kepala Kejaksaan Negeri Tangsel, Lebak, Cilegon, Kota Tangerang dan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang berjalan dengan lancar, sebelum acara dimulai, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang Ricky Tommy Hasiholan menyapa Kades Se Kabupaten Tangerang melalui media zoom meeting.
Pelaksanaan Program JAGA DESA tersebut adalah sebagai bentuk dukungan Kejaksaan RI dalam
mewujudkan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran
Rakabuming, membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan
dan memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan
pemberantasan korupsi dan narkoba.
Kagiatan tersebut dilaksanakan untuk mensosialisasikan Program JAGA DESA oleh Kejaksaan RI dan
sebagai langkah preventive/pencegahan terhadap perbuatan penyalahgunaan keuangan desa.
Jaksa Agung Muda (JAM) Intelijen Kejaksaan Agung RI Bpk. Prof. Reda Mantovani mengatakan, dengan
telah di launcingnya Program JAGA DESA ini, kami berharap dapat mengantisipasi terjadinya
penyalahgunaan keuangan desa dalam bentuk pengawasan secara online dan real time pada setiap Desa
di seluruh Indonesia. Juga program ini selanjutnya akan dijadikan percontohan bagi daerah-daerah lainnya
di Indonesia.
” Provinsi Banten salah satu percontohan kegiatan program Jaga desa, semoga daerah lain juga akan secepatnya menyusul,”tandasnya.
Dengan adanya Program tersebut kata Reda, dapat memfasilitasi Pemerintah Desa/Kelurahan
agar secara lebih cepat, mudah, dan akurat dalam melakukan pengelolaan data desa serta dapat
melakukan asistensi dan pengawalan terhadap pengelolaan keuangan desa sehingga tepat sasaran.
“Sata mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Bupati Tangerang, Kejaksaan Negeri Se Banten, dan Kepala Desa, semoga dana desa yang dikelola Desa dapat dirasakan manfaatnya, dan tidak disalahgunakan,”tandasnya.
