Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Olahraga

Chelsea Enggan Permanenkan Jadon Sancho, Cari Cara Batalkan Kesepakatan

48
×

Chelsea Enggan Permanenkan Jadon Sancho, Cari Cara Batalkan Kesepakatan

Sebarkan artikel ini

detak.co.id, Bola – Chelsea dikabarkan enggan mempermanenkan Jadon Sancho yang saat ini sedang dipinjam dari Manchester United (MU) selama satu musim. The Blues disebut tengah mencari cara untuk membatalkan kesepakatan transfer permanen yang telah disepakati sebelumnya.

Sebagai informasi, Chelsea memiliki kewajiban untuk mempermanenkan Sancho pada akhir masa peminjaman dengan biaya sekitar 20 juta hingga 25 juta poundsterling (sekitar Rp400 miliar hingga Rp509 miliar). Namun, performa pemain asal Inggris itu tampaknya membuat manajemen Chelsea berpikir ulang untuk menebusnya secara permanen.

Performa Sancho Jauh dari Harapan

Sancho mengalami masa sulit sejak bergabung dengan Manchester United dari Borussia Dortmund pada musim panas 2021. Pemain berusia 23 tahun itu kesulitan menunjukkan performa terbaiknya dan akhirnya dipinjamkan ke Chelsea pada awal musim 2024/2025 dengan harapan bisa menghidupkan kembali kariernya.

Namun, kenyataannya, penampilan Sancho di Chelsea tidak sesuai ekspektasi. Dari 26 penampilannya di musim ini, ia baru mencatatkan 2 gol dan 6 assist, angka yang jauh dari harapan jika dibandingkan dengan performanya saat masih berseragam Dortmund. Akibatnya, muncul spekulasi bahwa Chelsea mulai menyesal dengan keputusan mereka dan ingin mencari jalan keluar dari kesepakatan transfer permanen tersebut.

Paul Parker Kritik Sikap Sancho

Mantan bek MU, Paul Parker, ikut mengomentari situasi ini. Ia menilai Chelsea bisa saja menyesali keputusannya mendatangkan Sancho, mengingat performanya yang belum memuaskan. Parker juga mengkritik tindakan Sancho di media sosial yang diduga menyindir mantan klubnya, Manchester United.

Sancho sempat menarik perhatian publik setelah berkomentar “freedom” di unggahan Instagram Marcus Rashford yang merayakan debutnya bersama Aston Villa. Parker menilai tindakan Sancho tersebut sebagai tindakan kekanak-kanakan yang tidak profesional.

“Saya berharap Rashford cukup pintar untuk tidak ikut campur. Bahkan tim humasnya seharusnya tahu lebih baik daripada membiarkannya terlibat dalam omong kosong ini,” ujar Parker kepada MyBettingSites.

Ia menambahkan bahwa Sancho seharusnya lebih fokus pada introspeksi diri daripada menyalahkan pihak lain atas penurunan kariernya.

Chelsea Mulai Menyesal?

Reaksi suporter Chelsea juga semakin negatif terhadap Sancho. Banyak yang mulai mengejek sang pemain karena dianggap gagal memenuhi ekspektasi. Parker meyakini bahwa Chelsea akan berusaha mencari cara untuk menghindari kewajiban membeli Sancho secara permanen.

“Chelsea pasti menyesal harus membelinya. Mereka mungkin akan memohon kepada United untuk mencari jalan keluar dari kesepakatan ini,” katanya.

Selain itu, mencari klub lain yang bersedia membeli Sancho bukanlah tugas yang mudah. Parker menyebut bahwa masalah ini sebagian besar disebabkan oleh Sancho sendiri.

“Sancho sendiri yang membawa masalah ini pada dirinya. Saya harap Rashford sadar bahwa Sancho mencoba menyeretnya ke dalam drama yang tidak perlu dan segera menjauh,” tambahnya.

Menurut Parker, masalah Sancho bukan hanya terkait hubungan buruk dengan manajernya di United, tetapi juga pola pikirnya yang tidak menunjukkan kedewasaan sebagai pemain profesional.

Masa Depan Sancho di Chelsea Tidak Pasti

Dengan situasi saat ini, masa depan Sancho di Chelsea semakin tidak pasti. Jika tidak mampu menunjukkan peningkatan performa dalam sisa musim ini, peluangnya untuk bertahan di Stamford Bridge semakin kecil. Satu-satunya cara bagi Sancho untuk membalikkan keadaan adalah dengan tampil lebih baik dan membuktikan bahwa ia masih layak bermain di level tertinggi Liga Inggris.

Kini, semua mata tertuju pada Sancho, apakah ia mampu mengubah nasibnya atau justru semakin terpuruk dalam kariernya di Chelsea dan Liga Inggris.