Teknologi

Cobaan Pertama DeepSeek Diduga Alami Keboxoran Data

8
×

Cobaan Pertama DeepSeek Diduga Alami Keboxoran Data

Sebarkan artikel ini

detak.co.id Tekno – DeepSeek, perusahaan teknologi kecerdasan buatan yang sedang naik daun, baru saja menghadapi insiden kebocoran data yang berisiko tinggi bagi keamanan pengguna. Menurut laporan dari perusahaan keamanan siber Wiz, peretas berpotensi mendapatkan akses ke password dan data penting milik pengguna melalui celah keamanan pada basis data DeepSeek.

“Penyerang tidak hanya bisa mengambil log sensitif dan pesan obrolan teks, namun juga berpotensi mencuri password dalam format teks biasa, file lokal, serta informasi hak milik langsung dari server dengan kueri seperti SELECT * FROM file(‘filename’) bergantung pada konfigurasi ClickHouse,” jelas Wiz.

Setelah menerima peringatan dari Wiz, DeepSeek segera mengambil tindakan untuk mengatasi permasalahan ini. Perusahaan memastikan bahwa basis data yang sebelumnya terbuka untuk publik kini telah diamankan.

Kejadian ini terjadi di tengah gelombang serangan siber yang terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Selain menghadapi ancaman peretasan, DeepSeek juga mengalami lonjakan pengguna pada aplikasi R1 miliknya. Untuk mengatasi tekanan ini, perusahaan memutuskan untuk menangguhkan pendaftaran pengguna baru yang menggunakan nomor telepon dari China.

DeepSeek sendiri dikenal sebagai pesaing potensial OpenAI di bidang kecerdasan buatan. Dengan modal awal hanya sebesar US$5,6 juta (sekitar Rp90,8 miliar), perusahaan ini berhasil mengembangkan teknologi AI yang kompetitif di pasar global.

Insiden ini menjadi pengingat penting akan pentingnya keamanan siber, terutama bagi perusahaan yang menangani data sensitif pengguna. Ke depan, diharapkan DeepSeek dapat meningkatkan langkah-langkah pengamanan demi melindungi privasi dan keamanan penggunanya.