detak.co.id, Tanjungbalai (Sumut)-
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota tanjungbalai, Dedi sanatra, menggelar reses pertama di Dapil II, kamis ( 27/02/2025) di perumahan cemerlang asri 7 kelurahan pahang kecamatan datuk bandar Kita Tanjungbalai.
Pantauan wartawan kegiatan tersebut di hadiri oleh Lurah Pahang Fitra Juanda Nasution, Drs. Syahrial Bakti, SH selaku Ketua Dpc Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tanjungbalai serta didamping ketua mutsyar Haristua Marpaung dan sekretaris bung apriliandi dan bung Agus Salim Hutagalung (agus Korang) Penggiat Sosial Dan Komuitas Anak Disebilitas Kota Tanjungbalai .
Suasana reses terasa hangat dan penuh semangat, karena kesempatan ini memberikan ruang bagi masyarakat untuk berdialog langsung dengan wakil rakyat.diawal kata sambutan dedi membacakan sebuah pantun yang sedang viral yakni, ubur ubur ikan lele, saya bakombur (bercerita.red) sambil menjemput aspirasi masyarakat tanjungbalai
Dalam reses tersebut, keuntungan Bagi masyarakat ini adalah momen berharga untuk menyampaikan langsung aspirasi yang selama ini mungkin hanya tersimpan sehingga pada saat ini menjadi kesempatan bagi warga untuk menympaikan aspirasi seperti penanganan banjir dengan membersihkan aliran sungai yang ada di kelurahan pahang, pendidikan, perbaikan infrastruktur jalan, masalah penangan sampah, bantuan sosial dan rumah ibadah, kesehatan terutama untuk perlindungan anak serta dukungan kegiatan pemberdayaan pada kelompok perempuan (UMKM) dalam upaya penambahan pendapatan rumah tangga, serta program pembinaan dan pelatihan untuk pemuda sebagai generasi muda khususnya di kecamatan datuk bandar.
Selain itu masyarakat juga meminta peningkatan fasilitas rumah ibadah, warga berharap agar anggota dewan mengawal aspirasi ini hingga tuntas tahun depan.
Rumah ibadah, kata romanto bukan hanya tempat untuk beribadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial keagamaan yang penting bagi masyarakat setempat.
Di bidang kesehatan, warga kelurahan pahang juga menyoroti perlunya peningkatan akses terhadap layanan BPJS Kesehatan, agar lebih mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat. dengan kemudahan ini, layanan kesehatan menjadi lebih terjangkau dan tidak memberatkan warga yang membutuhkan.
“Kami ingin DPRD Kota Tanjungbalai bersama Pemerintah Kota Tanjungbalai memastikan semua warga bisa mengakses BPJS dengan mudah, sehingga tidak ada lagi yang terkendala biaya saat membutuhkan perawatan medis,” ujar jedak salah seorang warga.
Aspirasi lainnya datang dari sektor pendidikan, di mana warga meminta agar Kartu Indonesia Pintar (KIP) dapat diakses dengan lebih mudah dan merata.
KIP ini, terutama dalam bentuk beasiswa, dianggap penting untuk membantu anak-anak yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Banyak anak di kecamatan datuk bandar yang memiliki cita-cita tinggi, namun sering kali terhambat oleh keterbatasan ekonomi.
Dengan adanya beasiswa ini, warga berharap generasi muda di Kecamatan Datuk Bandar bisa meraih cita cita tanpa terbebani oleh masalah biaya pendidikan.
Demikian juga terkait infrastruktur jalan menuju lingkungan yang selama ini menjadi swadaya warga, saat ini badan jalan banyak kubangan.
Kondisi jalan ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari warga, terutama dalam hal transportasi dan mobilitas.
Warga meminta agar dprd menyampaikan hal ini kepada Pemerintah Kota Tanjungbalai untuk segera melakukan perbaikan demi kenyamanan dan keamanan akses menuju kawasan tersebut.
Dalam reses tersebut, warga menyampaikan pentingnya pembangunan fasilitas olahraga, seperti lapangan bola volly , karena fasilitas ini dapat menjadi wadah positif bagi generasi muda.
“Kami ingin anak-anak muda di sini punya sarana olahraga, karena tidak menutup kemuningkanan memunculkan atlet baru yang dapat memberikan dampak positif bagi kecamatan datuk bandar,” kata iwan salah satu warga lingkungan 5 menyampaikan Aspirasi.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, dedi sanatra mengapresiasi antusiasme warga yang aktif dalam menyampaikan kebutuhan mereka. Ia komitemen untuk mengawal setiap aspirasi yang telah disampaikan, terutama yang bersifat urgensi dan mendesak.
“Saya berterima kasih atas kepercayaan masyarakat yang mau menyampaikan aspirasinya kepada saya. Ini menjadi tanggung jawab kami untuk memperjuangkan melalui pokok pokok pikiran anggota DPRD Kota Tanjungbalai,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dedi menyampaikan bahwa hasil reses ini akan menjadi acuan dalam pengambilan kebijakan dan penganggaran di DPRD.
Ia berharap bahwa setiap usulan dan harapan warga dapat diwujudkan dalam bentuk nyata, dengan penegasan sinergi antara pemerintah kota tanjungbalai dan DPRD dalam mewujudkan aspirasi masyarakat.
“Kami akan berusaha keras agar semua aspirasi yang disampaikan dapat direalisasikan. Ini menjadi tugas kami sebagai wakil rakyat untuk memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terpenuhi,
Karena Kegiatan reses ini diharapkan dapat menjadi jembatan yang efektif antara masyarakat, anggota DPRD dan Pemerintah dalam membangun kebijakan yang berbasis pada kebutuhan rakyat”, tambahnya.
Karena itu, sekretaris Komisi A DPRD Kota Tanjungbalai ini berharap reses tersebut tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi momentum untuk membangun sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan Kota tanjungbalai khususnya kecamatan datuk bandar.
Pada kesempatan itu beliau menyampaikan kepada masyarakat untuk mengawal dan mendukung program Pemerintahan Kota Tanjungbalai di bawah kepemimpinan saudara Mahyaruddin Salim sebagai walikota tanjungbalai, besar harapan kita beliau mampu melakukan perubahan yg signifikan terutama pada sektor pengembangan potesi daerah yg mampu meningkatan PAD dan yang paling penting mau besinergi dan berkolaboarsi dengan DPRD Kota Tanjungbalai .
