NasionalPeristiwa

Evakuasi Pesawat Jatuh di Tangsel: Tiga Korban Jiwa, Dua Masih Terjepit

198
×

Evakuasi Pesawat Jatuh di Tangsel: Tiga Korban Jiwa, Dua Masih Terjepit

Sebarkan artikel ini
Proses evakuasi pesawat jatuh di Jalan Lapangan Sunburst, Serporng pada Minggu (19/5/2024). (Aip/detak.co.id)

detak.co.id, Tangsel — Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) beserta gabungan dari pihak Kepolisian tengah mengevakuasi pesawat ringan dengan kode PK-IFP yang terjatuh di Jalan Lapangan Sunburst, BSD, Serpong, Tangerang Selatan, pada Minggu (19/5/2024) siang.

Dari pantauan di lokasi tampakada tiga korban jiwa dan sejumlah petugas gabungan SAR dan TNI/Polri terlihat sedang melakukan proses pemotongan badan pesawat sebagai upaya evakuasi terhadap dua korban jiwa yang berada didalam bangkai pesawat dan satu korban jiwa terkapar diluar yang ditutupi oleh kain berwarna hijau.

Petugas yang berada di lokasi langsung menutupi area terjatuhnya pesawat. Terlihat badan pesawat tersebut tampak hancur hingga beberapa keeping. Pesawat berwarna putih itu bertuliskan PK-IFP di bagian belakang pesawat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan mengenai kondisi terkini pesawat latih yang jatuh di lapangan Sunburst Cilenggang. Menurutnya, dalam insiden tersebut terdapat penumpang yang meninggal.

“Korban meninggal tiga orang,” ungkapnya kepada wartawan, Minggu (19/5/2024).

Dia juga menjelaskan, dua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan. Ade bilang, pesawat yang jatuh itu milik organisasi Indonesia Fsying Club di Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang.

“Polres Tangsel sedang melakukan pertolongan terhadap korban dan mengamankan TKP,” terang Ade.

Ia pastikan informasi lanjut akan disampaikan lagi. Diketahui, pesawat berukuran kecil jatuh sekitar pukul 14.00 WIB tadi.

Sementara menurut Deden, warga yang akan melintas di wilayah itu mengatakan bahwa jalur menuju Serpong untuk sementara ditutup.

“Barusan lewat lokasi. Rame orang jalur ke Serpong-nya ditutup sementara,” ujarnya. (red)