KOTA SERANG, detak.co.id, – Gubernur Banten Andra Soni mengungkapkan Pemerintah Provinsi Banten melakukan efisiensi anggaran program kegiatan pendukung. Hasil efisiensi dialihkan untuk program kegiatan berdampak positif kepada masyarakat, seperti pendidikan gratis dan membangun jalan desa.
Hal itu disampaikan Andra Soni saat menghadiri kegiatan Rapat Kerja BEM KBM Untirta Kabinet Asa Berdaya 2025 di Aula Dinas Pekerjaan dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Minggu (23/3/2025).
“Saya ingin jelaskan efisien apa yang dilakukan, di antaranya kita melakukan efisiensi perjalan dinas dan rapat-rapat yang di hotel. Kita sudah punya gedung bagus disini,” ungkap Andra Soni.
Dikatakan, efisiensi anggaran tersebut dilaksanakan sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.
“Kemudian, kita juga melakukan efisiensi anggaran untuk kunjungan atau studi banding ke luar negeri. Itu kita pangkas dan anggarannya kita gunakan untuk bangun jalan desa serta lainnya,” katanya.
Selanjutnya, Andra Soni menuturkan dari hasil efisiensi anggaran tersebut juga membuat Pemprov Banten dapat melaksanakan program sekolah gratis bagi SMA, SMK, SKh dan Madrasah Aliyah swasta.
“Hasil efesiensi ini salah satunya kita punya anggaran untuk sekolah gratis tahun ajaran baru ini yang diperuntukan kelas 10 dan 11 di SMA, SMK, SKh dan Madrasah Aliyah swasta. Serta pembangunan jalan desa juga hasil dari efisiensi,” imbuhnya.
Selain itu, Andra Soni juga menjelaskan program sekolah gratis juga harus ditunjang dengan infrastruktur yang memadai, baik akses menuju sekolah maupun sarana dan prasarananya.
“Sekolah gratis juga harus ditunjang dengan infrastrukturnya, baik jalan menuju sekolah dan termasuk sarana prasarana,” pungkasnya. (Zal)
