Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Gubernur Banten Serahkan Penghargaan K3 Award Provinsi Banten Tahun 2025

15
×

Gubernur Banten Serahkan Penghargaan K3 Award Provinsi Banten Tahun 2025

Sebarkan artikel ini

KOTA SERANG, detak.co.id– Gubernur Banten Andra Soni menyerahkan penghargaan K3 Award Provinsi Banten Tahun 2025 pada tiga kategori. Kategori Zero Accident sebanyak 153 perusahaan, kategori Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebanyak 215 perusahaan dan kategori Penanggulangan dan Pencegahan HIV-AIDS sebanyak 66 perusahaan. Penilaian dilakukan pada selama tahun 2024.

K3 Award 2025 Provinsi Banten Tahun 2025 dilaksanakan di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Rabu (23/4/2025).

Andra Soni menyampaikan bahwa penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Banten atas ketaatan perusahaan dalam menjalankan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja secara konsisten.

“Penghargaan K3 ini kami berikan sebagai bentuk penghargaan kepada perusahaan – perusahaan yang telah patuh dalam menerapkan K3, hingga mampu mencapai zero accident. Ini adalah bentuk kolaborasi yang baik antara dunia usaha dan pemerintah,” ujar Andra Soni.

Pada kategori Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3), Andra Soni menyerahkan penghargaan kepada 215 perusahaan. Berperan atas pembentukan dan peran aktif panitia pembina K3 di tempat kerja.

Sedangkan pada kategori Penanggulangan dan Pencegahan HIV-AIDS atas komitmen dalam mencegah penyebaran HIV-AIDS di lingkungan kerja, Andra Soni menyerahkan kepada 66.

Menurut Andra, penerapan K3 bukan hanya kewajiban, tetapi juga investasi jangka panjang bagi perusahaan dan kesejahteraan tenaga kerja.

“Zero Accident adalah hasil dari keseriusan dan kedisiplinan. Ini adalah capaian luar biasa yang patut dicontoh. Pemerintah sangat mengapresiasi karena ini juga mendukung produktivitas dan keberlanjutan usaha,” ungkapnya.

Andra Soni juga mengapresiasi kontribusi nyata perusahaan dalam mendukung program-program prioritas pemerintah daerah.

“Perusahaan-perusahaan di Banten telah berkontribusi dengan membangun usaha, membayar pajak tepat waktu, dan menyerap tenaga kerja lokal. Ini menunjukkan bahwa mereka telah menjalankan peran masing-masing dengan baik. Pemerintah sangat mengapresiasi dan berharap semua perusahaan di Banten terus berkembang dan membawa manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Septo Kalnadi, mengatakan bahwa budaya K3 diharapkan menjadi standar wajib di setiap tempat kerja.

“K3 ini sudah mulai dibudayakan sejak 40 tahun lalu, dan penghargaan Zero Accident adalah bukti bahwa budaya itu mulai membuahkan hasil. Kita ingin tidak ada lagi kecelakaan kerja di Banten,” katanya.

Septo menambahkan, meskipun angka kecelakaan kerja di dalam tempat kerja sudah menurun, penerapan prosedur keselamatan masih harus diperkuat, termasuk saat pekerja berada di luar area kerja.

“Kalau sudah jadi kebiasaan dan SOP ditaati, maka pekerja bisa bekerja dengan aman, dan perusahaan juga diuntungkan,” tutupnya. (Zal)