detak.co.id, TANGSEL-Calon Wali Kota Tangsel nomor urut 1, Benyamin Davnie turun ke bawah untuk menemui warga. Berbagai program disampaikan Benyamin kepada warga mana kala dirinya gelar kampanye terbatas.
Pada setiap berkunjung ke masyarakat, Benyamin tak melulu mengajak warga untuk mendukungnya. Dia juga mengajak warga untuk lebih meningkatkan partisipasi pada Pilkada Tangsel 2024 ini.
“Saya sejak cuti sejak 25 September lalu, saya sudah mengunjungi hampir 200 titik. Selain saya mengajak masyarakat untuk memilih nomor 1, saya juga ingin partisipasi masyarakat meningkat,” kata Benyamin di Kranggan, Kecamatan Setu, Jumat (18/10/2024).
Benyamin menjelasakan, pada saat pelaksanaan Pemilu kemarin partisipasi masyarakat cukup tinggi yakni mencapai 80 persen. Capaian angka partisipasi tersebut, disebutnya sudah cukup baik.
“Saya ingin, di Pilkada ini tingkat partisipasi masyarakat bisa sampai 85 persen,” harapnya.
Dalam hal program yang akan dijalankan ketika terpilih kembali aebagai wali kota Tangsel periode berikutnya, Benyamin menjelaskan sudah menyiapkan sejumlah program solutif.
Khusus bagi warga di Kecamatan Setu, terutama di kampung Koceak dan Keranggan, Benyamin mengatakan akan melanjutkan program pengentasan masalah krisis air bersih.
“Soal kekurangan air bersih kami sudah menyiapkan solusinya,” terang Benyamin.
Diketahui, di Kecamatan Setu terdapat dua kampung yang mengalami krisis air bersih jika terjadi musim kemarau. Dua kampung itu adalah kampung Koceak dan kampung Keranggan. Solusi jangka pendek yang dilakukan Pemkot Tangsel, yaitu membuatkan sumur bor bagi kebutuhan warga.
“Saya ingin mempercepat, program Karian – Serpong. Kalau itu sudah beroperasi bisa menyuplai air sampai 650 liter per detik,” katanya.
Proyek saluran air bersih itu, kata Benyamin, antar lain akan di distribusikan ke wilayah Setu. “Di luar itu (proyek Serpong – Karian) saya akan kembangkan untuk ketersediaan air bersih. Tidak tergantung pada satu titik,” ujar pasangan calon wakil wali kota Pilar Saga Ichsan tersebut.