Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Ketua TP Posyandu Provinsi Banten Gencarkan Transformasi New Posyandu di Tangerang Selatan

16
×

Ketua TP Posyandu Provinsi Banten Gencarkan Transformasi New Posyandu di Tangerang Selatan

Sebarkan artikel ini

KOTA TANGSEL, detak.co.id,- Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Banten Tinawati Andra Soni meninjau dan melakukan pembinaan secara langsung terhadap pelaksanaan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) pelayanan posyandu di Kota Tangerang Selatan, Selasa (29/4/2025). Peninjauan dan pembinaan tersebut berlangsung di Posyandu Pari Pamulang Timur Kecamatan Pamulang dan Posyandu ILP Kartini 8, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat.

Peninjauan dan pembinaan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Banten dalam menggencarkan transformasi “New Posyandu” yang mencakup enam SPM di Kota Tangerang Selatan yaitu bidang pendidikan, kesehatan, ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat, perumahan rakyat, pekerjaan umum, dan sosial.

Di Posyandu Pari Pamulang Timur, Tinawati didampingi oleh Wakil Ketua TP PKK Tangerang Selatan, Raden Roro Truetami Ajeng Soediutomo. Rombongan bersama-sama meninjau Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang berlokasi dekat dengan posyandu sebagai bagian dari implementasi SPM bidang pendidikan. TBM tersebut aktif dimanfaatkan masyarakat, terutama oleh para pengunjung posyandu.

“Untuk peningkatan kualitas layanan, TBM ini memerlukan alat peraga edukatif yang sesuai bagi kelompok usia, mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa,” ujar Tinawati.

Selain itu, rombongan juga meninjau lapangan pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Pamulang Timur serta Bank Sampah Kembang Jalur 02, sebagai bagian dari penerapan SPM di bidang sosial dan lingkungan.

Sementara itu, di lokasi kedua, Posyandu ILP Kartini 8, Tinawati didampingi oleh Ketua TP PKK Kota Tangerang Selatan Tini Indrayanthi Benyamin Davnie. Dalam dialog dengan kader posyandu, Tinawati menekankan pentingnya peran Posyandu dalam menjawab kebutuhan masyarakat secara holistik.

“Posyandu kini tidak hanya tentang imunisasi atau timbang bayi. Tapi juga bisa sosialisasi, edukasi bahkan menangani berbagai pelayanan, salah satunya seperti kebakaran akibat kompor, drainase, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), remaja, dan lingkungan. Semua masuk dalam ruang lingkup New Posyandu. Yang penting, dilakukan dengan hati, dengan senyum. Karena ini adalah pengabdian, bukan pekerjaan,” tegasnya.

Ia juga menilai Kota Tangerang Selatan cukup siap untuk mewakili Provinsi Banten dalam Lomba Posyandu Tingkat Nasional. “Secara infrastruktur dan pelayanan, Tangsel sudah cukup memadai. Nanti akan ada sedikit intervensi seperti fasilitas taman bacaan, pojok ASI, dan lainnya yang akan kami sinergikan dengan OPD dan dinas terkait,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Tangerang Selatan Tini Indrayanthi Benyamin Davnie menyampaikan bahwa pihaknya telah menyosialisasikan penerapan 6 SPM kepada seluruh OPD termasuk kecamatan di Tangerang Selatan. “Hingga saat ini, tiga dari tujuh kecamatan telah menjalankan 6 SPM secara maksimal. Empat kecamatan lainnya sedang kami evaluasi secara menyeluruh agar target pelaksanaan transformasi Posyandu di tahun 2025 bisa tercapai,” ujarnya.

Sebagai informasi, Ketua TP Posyandu Provinsi Banten Tinawati Andra Soni sebelum melakukan pembinaan dan peninjaian di Posyandu Pari dan Posyandu ILP Kartini 8, melakukan pembinaan dan monitoring di Posyandu Katuk RW 11, Villa Mutiara Serpong, Kelurahan Pondok Jagung Timur, Serpong Utara. Sebagai bentuk perhatian sosial, dalam kunjungan itu dilakukan penyaluran bantuan berupa tongkat bantu jalan untuk lansia, bibit tanaman cabai, telur sebagai pencegahan stunting, paket sembako, serta tas bencana untuk warga. (Zal)