Daerah

Menuju Indonesia Emas 2045, DWP Tangsel Rayakan HUT ke-25 dengan Pelestarian Budaya Lokal

42
×

Menuju Indonesia Emas 2045, DWP Tangsel Rayakan HUT ke-25 dengan Pelestarian Budaya Lokal

Sebarkan artikel ini

detak.co.id CIPUTAT- Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Bambang Noertjahyo menyampaikan apresiasinya atas kontribusi Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang telah memainkan peran strategis dalam mendukung program pemerintah, terutama melalui pemberdayaan perempuan.

Hal ini disampaikan dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-25 DWP yang dilaksanakan di Blandongan, Puspemkot Tangsel pada Kamis (12/12/2024).

“Perempuan tidak hanya sebagai pendamping, tetapi juga pelopor perubahan. Dalam usia ke-25 ini, DWP telah membuktikan konsistensi dalam bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi,” ujar Bambang.

Dengan mengusung tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”, momen ini menjadi refleksi atas perjalanan panjang DWP sebagai motor penggerak perubahan di tengah masyarakat.

Ia juga mengajak seluruh anggota DWP untuk terus memperkuat sinergi demi memperluas manfaat program-program yang telah dijalankan.

“Mari kita pastikan program-program DWP dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama yang membutuhkan, sehingga visi Tangsel sebagai kota yang cerdas, modern, dan religius dapat terwujud,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DWP Tangsel, Monalisa Indrawati menyampaikan bahwa tema ulang tahun kali ini menjadi pijakan penting dalam menghadapi tantangan masa depan bangsa, yang harus disiapkan bahkan mulai dari tingkat keluarga.

“Dengan komitmen pada transformasi organisasi, kami akan terus memperkokoh fondasi menuju Indonesia Emas 2045. Perempuan berdaya adalah kunci untuk menciptakan generasi unggul yang mampu membawa bangsa ini bersaing secara global,” ujar Monalisa.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, DWP juga menggelar lomba pakaian adat khas Tangerang Selatan. Lomba ini bertujuan melestarikan budaya lokal sekaligus menanamkan rasa cinta terhadap warisan budaya di tengah masyarakat.

“Pelestarian budaya menjadi bagian penting dari misi DWP, karena kebudayaan adalah identitas yang menguatkan fondasi bangsa,” ungkap Monalisa.

Dalam lomba tersebut, peserta menampilkan berbagai busana adat yang mencerminkan keunikan dan kekayaan budaya Tangerang Selatan.

Kegiatan ini menjadi wadah untuk memperkenalkan budaya lokal kepada generasi muda, sekaligus memupuk kebanggaan akan tradisi daerah.