Detak.co.id TANGERANG — Mutasi pada 14 Pejabat Eselon di Pemerintah Provinsi Banten dinilai janggal, pasalnya mutasi yang dilakukan oleh penjabat (PJ) Gubernur Banten A Damenta dilakukan pada sehari menjelang berakhirnya jabatan PJ Gubernur Banten.
Akademisi dan pengamat politik dari Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menduga, pergeseran sejumlah Plt (Pelaksana Tugas) kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Banten sarat dengan kepentingan dan adanya like and dislike, serta sangat kontradiktif.
Apalagi, pejabat atau Plt kepala OPD yang diganti itu juga diganti lagi dengan Plt yang baru, sehingga ketika ada asumsi di masyarakat bahwa pergesaran pejabat itu ada yang menduga karena faktor ekonomi sangat wajar dan masuk akal.
“Dari awal saya sudah mengatakan, penjabat (Pj) yang dikirim oleh Kemendagri ke Banten Raya itu tidak ada satu pun yang berkualitas, baik itu Pj Gubernur sebelumya, Pj Bupati dan dan Pj Wali Kota semuanya berkualitas rendah dan banyak membuat kebijakan yang kontradiktif,” ujar Adib Jumat (21 /2/2025).
Sekedar informasi, Ke-14 pejabat yang terkena mutasi oleh Damenta sehari menjelang lengser berdasarkan surat perintah Gubernur Nomor 800.1.11.1/ 51/2025 adalah :
1. Deden Apriandi Hartawan sekretaris DPRD menjabat sebagai Plt kepala Badan Pedapatan Daerah (Bependa).
2. Subhhan Setia Budi Ganda kepala bagian Persidangan Aspirasi dan Humas Sekretariat DPRD Banten menjabat sebagai Plt Kepala Badan Kesaatuan Bangsa danPolitik.
3. Linda Rohyati Fatimah kepala bidang Sumber Daya Manusia Priwisata dan Ekonomi Kreatif di Dinas Pariwisata menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Pariwisata.
4. Ade Ahmad Kosasih Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan menjabat sebagai Plt kepala Dinas Ketahanan Pangan.
5. Ari James Faraddy Sekretaris Dinas ESDM menjabat sebagai Plt kepala Dinas ESDM.
6. Berly Rizky Natakusumah adik kandung wakil Gubernur Banten terpilih Dimyati Natakusumah, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
7. Wita Rahmawita Kepala UPTD Benih dan perlindungan Tanaman Pangan Hortikuktura dan Perkebunan menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Sosial.
8. Arif Agus Rakhman Kepala bagian materi dan komunikasi pimpinan biro Administrasi Pimpinan dan Protokol Setda menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian.
9. Siti Ma’ani Nina Kepala dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berenaca menjabat sebagai Plt kepala Inspektur Daerah.
10. Agus Mintono Kepala Dinas Koperasi UMKM mejabat sebagai Plt kepala biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah.
11. Hadi Prawoto kepala bagian bantuan hukum dan hak asasi manusi di Biro Hukum menjabat sebagai Plt kepala Biro hukum.
12. Nia Karmina Juliasih Kepala bidang Perlindungan dan Penyelamatan Arsip Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menjabat sebagai Plt Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan.
13. Furkon Kepala Bagian Perundang undangan, Fasilitas Anggaran dan Pengawasan Sekretariat DPRD menjabat sebagai Plt Kepala Biro Umum dan Perlengkapan.
14. Akhmad Tamrin Kepal Bagian Kelembagaan dan Analis Jabatan Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi Setda menjabat sebagai Plt Kepala Biro Organisasi dan Reformsi Birokrasi.
