detak.co.id SAINS – Fenomena geologis luar biasa tengah berlangsung di Afrika. Para peneliti menemukan kemungkinan terbentuknya samudra keenam di Bumi, yang akan menambah daftar lima samudra yang sudah ada: Atlantik, Pasifik, Hindia, Arktik, dan Antartika. Samudra baru ini diperkirakan muncul dari pemisahan Lempeng Somalia dan Lempeng Nubia di wilayah Lembah Rift Besar atau Great Rift Valley, yang membentang dari Etiopia hingga Mozambik.
Lembah Rift Besar dikenal sebagai salah satu wilayah paling aktif secara geologis di dunia. Di sini, kerak bumi mengalami peregangan yang menciptakan retakan besar dan tenggelamnya blok daratan. Wilayah ini juga kerap dilanda aktivitas vulkanik dan seismik yang intens, menjadikannya pusat perhatian para ilmuwan.
Proses pemisahan ini disebabkan oleh divergensi lempeng tektonik, yaitu pergerakan lempeng yang saling menjauh. Dalam hal ini, Lempeng Somalia dan Nubia terus bergerak memisahkan diri, menciptakan retakan besar yang terlihat di beberapa wilayah seperti Etiopia dan Kenya.
Pergerakan ini membuka peluang bagi air dari Samudera Hindia untuk masuk, yang pada akhirnya akan membentuk wilayah samudra baru. Namun, proses ini diperkirakan akan memakan waktu lima hingga sepuluh juta tahun lagi sebelum samudra keenam benar-benar terbentuk.
Fenomena ini tidak hanya akan melahirkan samudra baru, tetapi juga mengubah konfigurasi benua di masa depan. Pemisahan lempeng ini merupakan salah satu contoh bagaimana bumi terus berubah melalui aktivitas tektoniknya.
Proses serupa juga pernah terjadi di masa lalu, seperti pembentukan Palung Mariana yang disebabkan oleh tumbukan antara Lempeng Pasifik dan Lempeng Filipina. Selain itu, di wilayah India, fenomena serupa juga sedang berlangsung, yang diperkirakan dapat memisahkan wilayah dan menciptakan benua baru dalam jutaan tahun mendatang.
Meskipun perubahan ini membutuhkan waktu jutaan tahun, penemuan ini memberikan wawasan penting tentang dinamika bumi yang terus berubah. Pemisahan lempeng di Afrika menjadi bukti bahwa planet kita adalah entitas yang hidup, selalu bergerak, dan terus membentuk ulang wajahnya.
Penemuan ini tidak hanya menjadi peluang bagi ilmuwan untuk memahami lebih dalam tentang pergerakan lempeng tektonik, tetapi juga membuka kemungkinan baru dalam studi evolusi geologi Bumi. Samudra keenam di Afrika mungkin baru terbentuk jutaan tahun dari sekarang, tetapi jejaknya sudah mulai terlihat hari ini.