Daerah

Pemkot Tangsel Wujudkan Sinergi Bersama untuk Ruang Kreasi Penyandang Disabilitas

27
×

Pemkot Tangsel Wujudkan Sinergi Bersama untuk Ruang Kreasi Penyandang Disabilitas

Sebarkan artikel ini

detak.co.id CIPUTAT – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui kolaborasi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menyelenggarakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tingkat Kota Tangsel yang pesertanya khusus anak-anak disabilitas di Aula Blandongan, pada Rabu (04/12/2024).

Asisten Daerah (ASDA) I Pemkot Tangsel, Chaerudin menyampaikan pesan dari Wali Kota Benyamin Davnie bahwa pelaksanaan peringatan HDI sebagai momentum wujudkan sinergitas antara pemerintah daerah dengan masyarakat.

Hal tersebut dilakukan dengan memberi ruang kreasi bagi anak penyandang disabilitas.

“Langkah ini menunjukkan kemampuan dan prestasi mereka, sehingga tercipta kolaborasi dengan berbagai mitra dan komunitas yang saling mendukung,” ujar Chaerudin.

Menurut Chaerudin, penerapan pola asuh anak menjadi hal penting yang perlu diperhatikan orang tua karena berpengaruh terhadap proses tumbuh dan berkembang.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 78 Tahun 2021 tentang perlindungan khusus bagi anak dengan 15 kategori, salah satunya ABK.

Chaerudin mengimbau, aturan tersebut perlu mendapat penanganan khusus supaya tercipta ruang nyaman bagi mereka.

“Pahami bahwa anak disabilitas adalah amanah dan anugerah dari Sang Pencipta, jadi kita harus akui keberadaannya dan diperlakukan secara manusiawi,” lanjutnya.

Kepala DP3AP2KB, Cahyadi menyebut, peringatan HDI menjadi bentuk pelaksanaan program perlindungan khusus anak di Kota Tangsel yang meliputi hak untuk hidup, bebas dari stigma, mendapat pelayanan publik, dan lain sebagainya.

“Hal ini menunjukkan bahwa Pemkot Tangsel selalu ada dan hadir untuk anak kita penyandang disabilitas dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan,” ujar Cahyadi.

Cahyadi juga mengatakan peringatan HDI memberi fasilitas dan ruang gerak anak disabilitas serta orang tua untuk berekspresi sesuai dengan kemampuannya.

“Kami mengharapkan kegiatan ini bukan hanya sekadar seremonial saja, tetapi sebagai upaya kesetaraan dalam menghadirkan ekosistem yang aman dan produktif bagi ABK di masa depan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kota Tangsel berhasil meraih sejumlah penghargaan dalam rangka perlindungan perempuan dan anak.

Hal tersebut antara lain, Forum Anak Terbaik, Sekolah Ramah Anak tertinggi Kedua, Anugerah Parahita Ekapraya, dan Penghargaan Kota Layak Anak.