Daerah

Pemprov Banten Gelar Tabligh Akbar Peringati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW

7
×

Pemprov Banten Gelar Tabligh Akbar Peringati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW

Sebarkan artikel ini

detak.co.id SERANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menggelar Tabligh Akbar dalam rangka memperingatii Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Raya Al-Bantani, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu (15/1/2025). Tabligh Akbar dengan tema ‘Menyinari Hidup dengan Cahaya Perjalanan Spiritual, Menguatkan Hati dengan Meneladani Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam’ menghadirkan penceramah Ustadz Adi Hidayat.

Penjabat (Pj) Gubernur Banten A Damenta berharap Tabligh Akbar itu menjadi momentum bersama untuk menjadi salah satu sarana meningkatkan iman dan takwa.

“Dan semoga di siang hari ini kita mendapatkan berkah dan bersama mewujudkan masyarakat Banten yang lebih maju dan lebih menjunjung persaudaraan yang penuh keberkahan,” ungkap A Damenta.

A Damenta juga berharap nilai-nilai agama dapat tercermin dalam bidang sosial sebagai sumber dan landasan sikap kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara.

“Kami berharap masyarakat dan yang hadir dalam kegiatan ini dapat memaknai dan melaksanakan hal yang baik setelah mendengarkan ceramah ini. Saya merasa bahagia. Karena ini dapat dijadikan pijakan untuk mencapai kebahagian seutuhnya dalam ceramah ini,” katanya.

Dalam ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat menyampaikan Isra Mi’raj didahului oleh peristiwa-peristiwa sejarah yang membawa hikmah yang mendalam, setidaknya terdapat 3 peristiwa penting sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.

“Kejadian pertama, dakwah Nabi Muhamamd SAW yang membawa misi perbaikan. Kemudian kedua, membawa nilai-nilai pengetahuan dan ketiga membawa nilai-nilai kemajuan,” ujarnya.

“Nabi mengajarkan nilai-nilai berkemajuan, ilmu dan akhlak, membangun daerahnya supaya maju, berkembang dan bermanfaat,” sambungnya.

Selanjutnya, ia menegaskan bahwa salah satu hikmah utama dari peristiwa Isra Mi’raj adalah pentingnya niat dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

“Sebagai manusia, apapun profesi dan peran kita, pada akhirnya semuanya harus diniatkan untuk memberikan manfaat bagi orang lain,” pungkasnya.