KOTA SERANG, detak.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berkomitmen penuh tanamkan prilaku antikorupsi di semua lini, implementasi penanaman prilaku antikorupsi dilakukan Pemprov Banten di sektor pendidikan, dunia usaha, stakeholder hingga masyarakat. Hal ini dikatakan Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar saat membuka acara Suluh Serentak Upaya Pencegahan Korupsi secara virtual bersama seluruh penyuluh antikorupsi dan para siswa/siswi serta tenaga pendidik di Provinsi Banten, Kamis (24/10/2024).
“Pemprov Banten menggiatkan banyak hal dalam rangka segmentasi menyuarakan antikorupsi di semua sektor, seperti di dunia Pendidikan kami telah meng-insert ke dalam kurikulum yang memuat pemahaman nilai-nilai antikorupsi,” ungkap Al Muktabar.
“Kemudian kita juga menyasar aspek – aspek dunia usaha, para pelaku usaha dan berbagai segenap stakeholder masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan suluh serentak ini lanjut Al Muktabar, merupakan bagian dari komitmen kita dalam menanamkan prilaku antikorupsi ke semua lini. Bersama seluruh penyuluh antikorupsi, aparatur Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, dirinya berhadap bersama-sama terus menggiatkan langkah-langkah penanaman antikorupsi di semua lini.
“Bersama-sama kita intensifkan langkah – langkah antikorupsi dan penanaman nilai-nilai integritas kepada semua lini,” harapnya.
Ditambahkan Al Muktabar, tidak hanya penindakan oleh KPK dan penegak hukum, tetapi preventif-nya juga harus kita giatkan termasuk kegiatan edukasi kepada semua pihak seperti kegiatan ini, sehingga dapat benar – benar terkoneksi secara komprehensif dan membangun kesadaran bersama.
“Kemudian dalam perspektif pemerintah benar-benar kita harus menjalankan pemerintahan yang bersih, akuntabel, transparan, efektif dan efisien,” terangnya.
“Good Goverment and Clean Goverment” itu target – target yang ingin kita sasar dengan berbagai proses dan terutama kepada generasi muda kita yang akan memimpin Indonesia,” tutupnya.
Sementara itu, Plt. Inspektur Provinsi Banten Ratu Syafitri Muhayati yang juga selaku Ketua Forum Penyuluh Antikorupsi (Forpak) Banten mengatakan peserta yang mengikuti kegiatan Suluh Serentak ini berasal dari tenaga pendidik dan pelajar SMA dan SMK se Provinsi Banten dalam rangka menyambut Hari Antikorupsi Se Dunia Tahun 2024.
“Kami berharap melalui kegiatan ini para peserta dapat lebih mengerti dan tertanam budaya antikorupsi sejak dini sehingga dapat menerapkan prilaku jujur dan berkomitmen dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Fitri.
Ditambahkan, dalam memperingati Hari Antikorupsi se Dunia Tahun 2024 mendatang, Pemerintah Provinsi Banten bersama para penyuluh antikorupsi selain pelaksanaan kegiatan suluh serentak bagi siswa SMA dan SMK di Provinsi Banten, juga akan melaksanakan Rapat Kerja Nasional Perkumpulan Penyuluh Antikorupsi Nasional (Perpaksinas) se Indonesia, menggelar Rapat Koordinasi Inspektur Seluruh Indonesia serta peringatan Hakordia Tingkat Provinsi Banten Tahun 2024 yang akan dilaksanakan di Plasa Aspirasi KP3B.
“Dari Banten untuk Indonesia Maju Berintegritas, salam integritas, salam berdaya,” tutup Fitri.
Sebagai informasi, kegiaatan “Suluh Serentak Upaya Pencegahan Korupsi” digelar Pemprov Banten melalui Inspektorat berkolaborasi bersama Perkumpulan Penyuluh Antikorupsi Nasional (Perpaksinas) dan Forum Penyuluh Antikorupsi (Forpak) Provinsi Banten dalam rangka menyambut Hari Antikorupsi Sedunia Tahun 2024. Kegiatan ini digelar selama dua hari mulai tanggal 24-25 Oktober 2024 secara tatap muka dan virtual dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, tenaga pendidik hingga Siswa/i SMA, SMK se Provinsi Banten. (Zal)