Olahraga

Penurunan Performa Mbappe di Real Madrid Picu Kritik Tajam

14
×

Penurunan Performa Mbappe di Real Madrid Picu Kritik Tajam

Sebarkan artikel ini

detak.co.id BOLA – Kylian Mbappe kembali menjadi perbincangan hangat setelah performa buruknya di Real Madrid memicu kritik dari berbagai pihak. Pemain asal Prancis tersebut dianggap gagal bersinar karena kurangnya dukungan yang memadai dari rekan satu timnya.

Puncak sorotan terjadi saat Real Madrid takluk 0-2 dari Liverpool dalam laga kelima Liga Champions musim 2024/2025 di Anfield. Kekalahan ini merupakan yang pertama bagi Los Blancos dari The Reds sejak 2009, sekaligus menambah tekanan pada Mbappe yang dianggap sebagai salah satu penyebab utama kekalahan tersebut.

Dalam pertandingan tersebut, Mbappe gagal mengonversi penalti menjadi gol dan terlihat kesulitan sepanjang laga. Ini menjadi bagian dari tren negatif sang penyerang yang belum mencetak gol dalam empat pertandingan Liga Champions terakhirnya, di mana tiga di antaranya berakhir dengan kekalahan untuk Real Madrid.

Sejauh musim ini, Mbappe hanya berhasil mencetak 9 gol dari 18 pertandingan di semua kompetisi. Catatan tersebut jauh dari ekspektasi tinggi yang melekat padanya, terutama mengingat performa cemerlangnya saat berseragam Paris Saint-Germain dan Timnas Prancis.

Seorang mantan pelatih Mbappe, dalam wawancara dengan media Prancis L’Equipe, menyampaikan pandangannya tentang masalah yang dihadapi Mbappe di Real Madrid. Ia menilai bahwa absennya pemain-pemain kreatif di lini tengah menjadi faktor utama di balik penurunan performa sang penyerang.

“Mbappe butuh rekan setim yang bisa mempersiapkan aksinya, seperti Neymar atau Verratti di PSG, atau Griezmann di Timnas Prancis. Siapa di Real Madrid saat ini yang dapat melakukan itu?” ujar mantan pelatih yang identitasnya dirahasiakan.

Ia juga menyoroti peran lini tengah Los Blancos yang dinilai kurang mendukung permainan Mbappe. “Kroos belum tergantikan, Modric sudah tidak seperti dulu, sementara Tchouameni dan Camavinga bukan pengumpan alami. Bahkan Bellingham, meski bagus, bukan tipe kreator seperti Neymar,” tambahnya.