Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Perkuat Kemandirian Ekonomi, Kader NU Wajib Infaq Koin

10
×

Perkuat Kemandirian Ekonomi, Kader NU Wajib Infaq Koin

Sebarkan artikel ini

detak.co.id, TANGERANG – Dalam rangka memperkuat kemandirian ekonomi organisasi dan memperluas manfaat sosial bagi masyarakat, Rais Syuriah PCNU Kab. Tangerang, Abah KH. Entis Sutisna, dengan tegas mewajibkan seluruh kader dan warga NU untuk menjadi Munfiq Koin Urang.

Keputusan ini diambil sebagai langkah strategis dalam mendukung program ekonomi keumatan yang berkelanjutan dan berbasis gotong royong. Hal ini disampaikan dalam rapat pleno konsolidasi, kaderisasi, kelembagaan, dan kemandirian PCNU Kab. Tangerang di STISNU Nusantara Tangerang pada 22 Februari 2025.

Dalam pernyataannya, Rais Syuriah menyampaikan bahwa gerakan Koin Urang bukan hanya sekadar inisiatif penggalangan dana, tetapi juga manifestasi nyata dari prinsip solidaritas dan kebersamaan yang telah menjadi bagian dari ajaran Ahlussunnah wal Jamaah. Dengan menjadi Munfiq Koin Urang, setiap kader dan warga NU diharapkan berperan aktif dalam mendukung berbagai program sosial, pendidikan, dan dakwah yang dikelola oleh NU.

“Kita harus membangun kemandirian organisasi melalui semangat gotong royong. Dengan adanya Koin Urang, kita bisa menggerakkan berbagai program tanpa bergantung pada pihak luar. Oleh karena itu, setiap kader dan warga NU wajib menjadi Munfiq,” ujar Rais Syuriah KH Entis Sutisna Minggu (23/2/2025).

Program Koin Urang telah terbukti memberikan dampak positif bagi banyak sektor, mulai dari pembangunan pesantren, bantuan pendidikan, hingga kegiatan sosial kemanusiaan. Melalui sistem infaq yang terstruktur dan transparan, NU memastikan bahwa setiap donasi dikelola secara profesional dan tepat sasaran.

Sebagai langkah awal, setiap struktur kepengurusan NU di berbagai tingkatan diinstruksikan untuk segera menyosialisasikan kewajiban menjadi Munfiq Koin Urang kepada seluruh kader dan warga.

Harapannya, dengan komitmen bersama, gerakan ini dapat menjadi pilar utama dalam penguatan ekonomi umat serta meningkatkan kesejahteraan warga NU secara luas.

Dengan demikian, NU terus meneguhkan perannya sebagai organisasi yang tidak hanya fokus pada aspek keagamaan, tetapi juga memiliki kontribusi nyata dalam membangun kesejahteraan masyarakat