Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Pertumbuhan Ekonomi Banten Triwulan IV 2024 Menunjukkan Tren Positif

70
×

Pertumbuhan Ekonomi Banten Triwulan IV 2024 Menunjukkan Tren Positif

Sebarkan artikel ini

detak.co.id, SERANG – Berdasarkan data dari Kantor perwakilan Bank Indonesia Banten, peningkatan pertumbuhan ekonomi Banten berdampak pada capaian pertumbuhan PDRB Banten 2024 (full years) sebesar 4,79%(yoy),sedikit melambat dari tahun 2023 yang mencapai 4,81%(yoy).

Akselerasi pertumbuhan ekonomi Banten pada triwulan IV 2024 terutama ditopang oleh kinerja Konsumsi Rumah Tangga, Konsumsi Pemerintah dan Net Ekspor yang membaik dari triwulan sebelumnya.

Kepala kantor perwakilan Bank Indonesia Banten, Amerika M Moesa mengatakan, dari sisi lapangan usaha, LU Industri Pengolahan, Perdagangan Besar & Eceran, serta Real Estate mencatat akselerasi pertumbuhan pada triwulan IV 2024 dibandingkan triwulan sebelumnya.

Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan didorong oleh porsi konsumsi rumah tangga yang masih mendominasi PDRB Banten dengan pangsa sebesar 53,35% seiring dengan meningkatnya konsumsi masyarakat sebagai dampak dari HBKN Nataru dan penyelenggaraan Pemilukada Serentak tahun 2024.

“Kondisi ini juga sejalan dengan tingkat optimisme masyarakat yang tercermin dari hasil survei Bank Indonesia Indeks Keyakinan Konsumen pada triwulan IV 2024 sebesar 119,03 lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 117,39,” ungkapnya saat taklimat media di salah satu cafe di Kota Serang, Jumat 7 Februari 2025.

Ameriza menjelaskan, pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV 2024 yang terjaga baik juga tercermin dari Industri pengolahan yang meningkat (7,09%,yoy dari 3,40%,yoy) yang didukung oleh aktivitas pada sektor Industri Makanan dan Minuman seiring dengan peningkatan permintaan menjelang HBKN Nataru,LU Perdagangan Besar dan Eceran (6,31%,yoy dari 3,72%,yoy) yang tercermin dari aktivitas demand masyarakat yang meningkat dan penjualan sepeda motor yang meningkat dari tahun sebelumnya.

Lebih lanjut, LU Real Estate (5,99%,yoy dari 3,49%,yoy) yang didorong oleh aktivitas pembangunan infrastruktur meningkatkan akses dan daya tarik properti terutama di Kawasan hunian komersil di Kawasan PIK2, Serpong (BSD, Summarecon, Paramount), Alam Sutera dan Maja.

Selain itu, dorongan pemerintah yang menetapkan Kawasan PIK2 dan BSD menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Kawasan BSD menjadi KEK Biomedical dan peningkatan aktivitas bisnis industri mendorong peningkatan permintaan properti.

Berlanjutnya kebijakan pemerintah PPNDTP 100% hingga 2025 dan promo pembiayaan menjelang akhir tahun lewat beberapa expo yang diadakan Lembaga pembiayaan terus mendorong Kinerja Penjualan LU Real Estate.

Di tengah masih berlanjutnya tantangan eksternal seperti ketidakpastian ekonomi dan keuangan, pada tahun 2025, Pertumbuhan Ekonomi Banten diprakirakan akan tetap positif dan membaik pada rentang 4,80-5,60% yang didorong optimisme domestik.

Dengan beberapa faktor pendukung pertumbuhan ekonomi pada tahun 2025 yakni Lapangan Usaha Industri Pengolahan akan tumbuh positif karena telah normalnya industri besi baja dan perbaikan petrokimia, Lapangan Usaha Perdagangan akan tumbuh positif akibat pulihnya tingkat konsumsi masyarakat pada tahun 2025, serta adanya potensi sumber pertumbuhan ekonomi baru dari sektor pertanian (agrikultur) di Banten Selatan dan pariwisata.

“Namun demikian, kita masih perlu tetap mewaspadai faktor risiko eksternal yang masih berlangsung berupa ketidakpastian global yang berpotensi mengurangi demand dari negara mitra dagang utama serta potensi kenaikan biaya bahan baku industri,” pungkasnya.