Daerah

Polres Simalungun Amankan Pengedar Sabu Asal Deli Serdang

53
×

Polres Simalungun Amankan Pengedar Sabu Asal Deli Serdang

Sebarkan artikel ini

detak.co.id, SIMALUNGUN – Polres Simalungun berhasil mengamankan seorang pengedar narkoba jenis sabu berinisial WH (47) warga Kabupaten Deli Serdang dengan barang bukti 25 paket sabu dengan berat total 6,30 gram.

Dalam sebuah kampung narkoba di Huta II Pematang Dolok Kahean, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun. Operasi tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba Polres Simalungun, AKP Rinaldi Pane SH.

Kasat Narkoba Polres Simalungun, AKP Rinaldi Pane mengatakan, pelaku berinisial WH diketahui warga Kabupaten Helvetia, Kabupaten Deli Serdang untuk mengelabui masyarakat berprofesi sebagai wiraswasta dalam mengedarkan narkoba di wilayah hukum Polres Simalungun.

“Dari pelaku disita 25 paket sabu seberat 6,5 gram berikut 1 unit smartphone dan uang kontan Rp 200 ribu,” ucapnya, Senin (5/8/2024).

Kata dia, keberhasilan operasi ini tidak lepas dari peran serta masyarakat yang memberikan informasi berharga mengenai aktivitas peredaran narkotika di wilayah tersebut.

“Pelaku sudah lama menjadi target operasi, akhirnya berhasil ditangkap tanpa perlawanan,” ungkap Rinaldi Pan.

Menurutnya, Penangkapan ini berawal dari informasi yang diterima oleh pihak Polres Simalungun dari masyarakat sekitar yang melaporkan adanya aktivitas mencurigakan di rumah tersebut.

“Menindaklanjuti laporan tersebut tim khusus dibentuk untuk melakukan penyelidikan dan pengintaian di lokasi yang dimaksud. Setelah mengumpulkan cukup bukti dan memastikan keberadaan tersangka, tim kemudian melakukan penggerebekan pada waktu yang telah ditentukan,” terang dia.

Kata dia, saat ini, WH telah diamankan di Mapolres Simalungun untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih terus melakukan pengembangan kasus untuk mengungkap jaringan peredaran narkotika yang mungkin terkait dengan tersangka.

“Kami akan terus mendalami kasus ini dan mengembangkan informasi yang ada untuk menangkap pelaku lain yang terlibat dalam jaringan ini,” bilang Rinaldi.(ap).