Daerah

Ratusan Rumah di Dolok Masihul Terendam Banjir, Puskesmas Dirikan Posko Kesehatan

14
×

Ratusan Rumah di Dolok Masihul Terendam Banjir, Puskesmas Dirikan Posko Kesehatan

Sebarkan artikel ini

detak.co.id,  SERDANG BEDAGAI – Banjir melanda empat desa di Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, pada Selasa dini hari pukul 03.30 WIB.

Bencana ini terjadi akibat luapan Sungai Sibarau serta jebolnya tanggul di dua titik sepanjang 30 meter dan 50 meter. Air kiriman dari wilayah hulu di Simalungun turut memperburuk situasi.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serdang Bedagai, sebanyak 429 kepala keluarga terdampak dengan total 429 rumah terendam.

Satu rumah dilaporkan mengalami kerusakan berat. Desa yang paling terdampak adalah Desa Bukit Cermin Hilir, Desa Martebing, Desa Bantan, dan Desa Aras Panjang.

Sebagai langkah tanggap darurat, Puskesmas Dolok Masihul mendirikan posko kesehatan di Desa Bantan dan Desa Martebing.

Kepala Puskesmas Dolok Masihul, dr. Risna Wati Bangun, menjelaskan bahwa posko ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat terdampak banjir.

“Petugas medis siap melayani masyarakat dengan melakukan pengecekan kesehatan di lokasi posko,” ujar dr. Risna.

Ia menambahkan bahwa posko kesehatan ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai terhadap masyarakat, sesuai dengan arahan Bupati Darma Wijaya dan Wakil Bupati Adlin Tambunan.

“Kami berupaya mencegah timbulnya penyakit pascabanjir, seperti diare, demam berdarah, dan infeksi kulit, dengan memberikan pelayanan kesehatan langsung di lokasi,” tambahnya.

Kepala Desa Bantan, Jafar, mengonfirmasi bahwa kondisi banjir di desanya telah surut. Air yang sempat menggenangi halaman rumah warga dan jalan kini kembali normal.

“Banjir ini kiriman dari hulu. Untungnya, dalam sehari air sudah surut. Namun, kami tetap waspada karena cuaca di Dolok Masihul sering turun hujan,” jelas Jafar.

Meski banjir telah surut, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan di kawasan tersebut masih tinggi.

Pemerintah daerah dan pihak terkait terus bersiaga untuk mengantisipasi situasi darurat apabila terjadi sewaktu-waktu.

Komitmen Pemkab Serdang Bedagai
Bencana ini menjadi ujian bagi Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dalam menunjukkan komitmennya terhadap pelayanan masyarakat.

Bupati Darma Wijaya dan Wakil Bupati Adlin Tambunan terus memantau situasi dan menginstruksikan agar seluruh bantuan, baik medis maupun logistik, segera disalurkan kepada warga terdampak.(ap).