Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Retret Kepala Daerah? Ini Cerita Gubernur Banten Andra Soni

10
×

Retret Kepala Daerah? Ini Cerita Gubernur Banten Andra Soni

Sebarkan artikel ini

MAGELANG, detak.co.id, – Gubernur Banten Andra Soni menceritakan pengalaman berharganya selama tiga hari mengikuti kegiatan retret atau orientasi kepemimpinan Kepala Daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah. Mulai dari kedisiplinan hingga bonding atau ikatan emosional dengan kepala daerah lain serta berbagi isu strategis di masing-masing wilayah.

Andra Soni mengaku tidak akan menyia-nyiakan waktu retret yang tersisa. Dalam kesehariannya mengikuti retret di Akmil Magelang, kedisiplinan menjadi hal yang utama bagi seluruh kepala daerah. Hal itu membuatnya merasa bersyukur.

“Saya bangun subuh, sholat, lanjut apel pagi, kemudian sarapan. Lanjut ke kelas. Kelas berakhir jam 21.30-22.00 WIB,” kata Andra Soni saat dikonfirmasi, pada Minggu, (23/2/2025).

Dikatakan, kebiasaannya begadang menjadi hilang saat pelatihan tersebut. Bahkan dirinya mengaku bisa langsung tidur saat masuk jam tidur usai kelas berakhir.

“Tidur selesai, bersih bersih. Alhamdulillah bisa langsung tidur karena tendanya dingin karena kegiatan ada di Lembah Tidar. Airnya juga dingin,” katanya.

Andra mengatakan, jika dirinya setenda dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhammad Iqbal.

“Jadi satu tenda kami berdua,” ucapnya.

Politisi Partai Gerindra ini juga mengaku punya pengalaman baru saat mengikuti retret di Akmil Magelang. Hasilnya kata dia, punya bonding atau ikatan emosional dengan para kepala daerah se-Indonesia. Khususnya para kepala daerah se-Provinsi Banten.

“Saya punya pengalaman baru, bisa berinteraksi dengan seluruh kepala daerah se-Indonesia. Bonding dengan mereka,” katanya.

Selain itu kata Andra, kegiatan tersebut bisa jadi ajang berbagi isu-isu strategis, termasuk berdiskusi peluang dan tantangan yang ada di wilayah masing-masing.

“Ditambah pematerinya mulai dari menteri dan ahli-ahli. Jadi bisa berinteraksi langsung dengan menteri,” katanya. (Zal)