detak.co.id, SERDANG BEDAGAI – Desa Sei Rejo, yang terletak di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, kini telah dikenal sebagai salah satu Desa Bersinar (Bersih Narkoba).
Berkat kerja keras berbagai pihak, desa ini terus berjuang menekan peredaran narkoba demi menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi seluruh warganya.
Kepala Desa Sei Rejo, Muliono, menjelaskan bahwa desanya terdiri dari 5 dusun dengan total penduduk mencapai 5.200 jiwa, terbagi dalam 1.218 kepala keluarga (KK).
Dari lima dusun tersebut, Dusun 1 menjadi wilayah yang paling rawan terhadap penyebaran narkoba.
Namun, Muliono menegaskan bahwa situasi ini tidak menyebar ke dusun-dusun lainnya berkat langkah-langkah pencegahan yang intensif.
Dalam upaya memberantas narkoba, pihak desa bekerja sama dengan berbagai elemen, seperti Babinsa (Bintara Pembina Desa), Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat), serta para relawan yang dibentuk oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Serdang Bedagai.
Sosialisasi terkait bahaya narkoba dilakukan secara rutin, baik melalui pertemuan warga, kegiatan di sekolah, maupun diskusi dengan tokoh masyarakat setempat.
“Kejahatan di Desa Sei Rejo memang ada, tetapi sifatnya kecil seperti pencurian. Fokus utama kami sekarang adalah pencegahan narkoba, karena memberantasnya sangat sulit jika tidak melibatkan semua lapisan masyarakat,” jelas Muliono, Rabu (18/9/2024)
Meskipun sulit, Muliono tetap optimis bahwa melalui keterlibatan masyarakat, relawan, dan aparat penegak hukum, peredaran narkoba bisa ditekan.
Ia menekankan pentingnya sinergi semua pihak untuk menjaga agar desa tetap bersih dari pengaruh negatif narkoba dan terus berstatus sebagai desa bersinar.
Dengan komitmen bersama yang kuat, Desa Sei Rejo menunjukkan bahwa perlawanan terhadap narkoba bukanlah hal yang mustahil.
Melalui kerja sama dan semangat gotong-royong, harapan besar untuk menjadikan desa ini sebagai contoh daerah bebas narkoba di Serdang Bedagai semakin nyata.(ap)