detak.co.id, TANGSEL – Gubernur Banten terpilih Andra Soni mengaku siap mendukung efisiensi anggaran yang diterapkan Presiden Prabowo Subianto. Sebab, tujuan dari efisiensi anggaran agar sesuatu yang harusnya tidak perlu dikeluarkan maka harus di efisiensikan dan digunakan untuk keperluan yang lebih bermanfaat.
Andra Soni menjelaskan, sebagai bagian dari pemerintahan RI yang bertugas di wilayah, tentu memiliki tujuan dan cita – cita yang sama dengan kepala daerah terpilih yang ada di Banten.
“Inpresnya sudah keluar, APBDnya sudah terbentuk, sudah tersusun. Kemudian dengan adanya Inpres tersebut maka nanti masing – masing kepala daerah tentunya akan mempersiapkan perubahan APBD,” kata Andra Soni ditemui pada acara HUT ke 17 partai Gerindra di salah satu hotel kawasan BSD Serpong, Kota Tangsel, di kutip Selasa (18/2/2025).
Andra Soni mencontohkan adanya efisiensi anggaran tersebut, salah satunya yakni dengan mengurangi kunjungan keluar negeri. Dimana, DPRD Provinsi Banten telah memutuskan untuk mengurangi kunjungan ke luar negeri.
“Kemudian juga efisiensi di ATK. Efisiensi di alat cetak atau bahan – bahan percetakan, dan beberapa poin – poinnya lagi terkait untuk efisiensi,” ungkapnya.
Meski dirinya belum dilantik sebagai gubernur Banten secara definitif, Andra Soni saat ini mengaku terus melakukan koordinasi dengan semua pihak. Termasuk dengan semua kepala daerah terpilih di Provinsi Banten.
Dari koordinasi itu, Andra Soni mengungkap jika semua kepala daerah terpilih di Banten mempunyai komitmen yang sama mengenai bagaimana bisa menjadi bagian menuju Indonesia Emas Indonesia Maju, dengan komitmen saling menjaga komunikasi, silahturahmi, dan berkoordinasi,
“Insya Allah, setelah di lantik nanti, setelah mulai bertugas, kami secara konprehensif akan menindaklanjuti Inpres tersebut,” terang Andra Soni.
Wali kota Tangsel terpilih, Benyamin Davnie mengatakan, adanya efisiensi anggaran yang termaktub dalam Instruksi Presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2025, di dalamnya sudah jelas mengenai apa saja yang harus di efisiensikan.
“Insya Allah (efisiensi anggaran) tidak mengganggu. Seremoni yang banyak saya kurangi. Misalnya, nanti ulang tahun Tangsel, ya kita lakukan sederhana aja lah. Kaya gitu aja,” ujarnya.
Diketahui, pemangkasan anggaran tercantum dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dan Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.
Inpres tersebut dikeluarkan pada 22 Januari 2025. Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan efisiensi anggaran sebesar Rp 306,6 triliun.