detak.co.id, TEBING TINGGI – Banjir kembali melanda Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, setelah Sungai Bahilang meluap akibat tingginya curah hujan di wilayah hulu. Akibatnya, dua kecamatan di kota tersebut terendam air, Kamis (10/4/2025) pagi.
Kabid Penanganan Darurat, Peralatan dan Logistik BPBD Sumatera Utara, Sri Wahyuni Pancasilawati, mengonfirmasi bahwa banjir merendam dua kecamatan, yakni Kecamatan Mandailing dan Kecamatan Pasar Gambir.
“Meluapnya air Sungai Bahilang yang menyebabkan banjir di Kota Tebing Tinggi,” ujar Sri.
Menurut Sri, tingginya intensitas hujan yang terjadi di hulu Sungai Bahilang dan Sungai Padang, tepatnya di wilayah Kabupaten Simalungun dan Serdang Bedagai, menjadi pemicu utama banjir ini.
Berdasarkan data dari BPBD Kota Tebing Tinggi, tercatat sebanyak 20 unit rumah terendam banjir dengan total 45 jiwa terdampak.
“Ketinggian air bervariasi, meskipun pada Kamis siang banjir telah berangsur surut,” terangnya.
Ujang, salah satu warga Kampung Rao, Kelurahan Mandailing, menyebut banjir mulai menggenangi rumah warga sejak Rabu sore, dan mencapai puncaknya pada Kamis dini hari.
“Siang ini banjir sudah surut, tidak separah banjir sebelumnya yang hampir 1 meter,” tuturnya.
Meski air telah surut, warga tetap diminta waspada terhadap kemungkinan banjir susulan mengingat curah hujan masih tinggi di daerah sekitar hulu sungai.(ap).