detak.co.id, SERDANG BEDAGAI – Wakil Bupati Serdang Bedagai, Adlin Tambunan menyampaikan Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2024.
Agenda disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Sergai yang berlangsung di Ruang Rapat DPRD, Kecamatan Sei Rampah. Agenda tersebut turut dirangkaikan dengan pengesahan Rencana Kerja Tahunan (RKT) DPRD Tahun 2026.
Dalam sambutannya, Wabup Adlin Tambunan menekankan pentingnya rapat paripurna ini sebagai wujud akuntabilitas publik dan transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Ia menyebut bahwa LKPJ Tahun 2024 merupakan laporan tahun keempat masa kepemimpinan Bupati H. Darma Wijaya bersama dirinya untuk periode 2021–2026.
“LKPJ ini merupakan catatan capaian kinerja pemerintah daerah atas penyelenggaraan kebijakan pembangunan daerah, untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Sergai,” ujarnya.
LKPJ 2024 disusun berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 dan Permendagri Nomor 19 Tahun 2024.
Penyusunan laporan juga mengacu pada arah kebijakan dalam perubahan RPJMD 2021–2026 dan RKPD 2024, dengan tema pembangunan tahun ini adalah “Percepatan Pencapaian Sapta Dambaan untuk Sergai Maju Terus (Mandiri, Sejahtera, dan Religius)”.
Dalam pemaparannya, Wabup Adlin menyampaikan beberapa indikator makro yang menunjukkan perkembangan positif. Jumlah penduduk Sergai meningkat menjadi 696.845 jiwa.
IPM naik dari 73,40 menjadi 74,15, penduduk miskin turun dari 7,44% menjadi 6,97%, dan tingkat pengangguran menurun dari 4,97% menjadi 4,88%.
Capaian pembangunan fisik juga menjadi sorotan, dengan pembangunan jalan kabupaten sepanjang 36,459 km dan jaringan irigasi 9,605 km.
Selain itu, 90 unit rumah tidak layak huni direhabilitasi, serta akses sanitasi dan air minum layak dibangun untuk lebih dari 1.500 rumah tangga.
Di sektor pendidikan, Pemkab Sergai membangun 10 ruang kelas baru dan merehabilitasi 80 ruang kelas. Fasilitas penunjang lainnya seperti ruang guru, laboratorium, dan area bermain PAUD juga turut dibangun.
Sementara itu, sektor kesehatan mendapat perhatian melalui rehabilitasi poliklinik dan fasilitas skrining rumah sakit.
Kata dia, di bidang ekonomi, sektor pertanian, kelautan, dan perikanan terus menjadi andalan dan menunjukkan tren positif.
“Tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik mencapai 86,12, yang mencerminkan kepercayaan tinggi terhadap pelayanan administrasi, kecamatan, dan kesehatan,” lanjut Adlin.
Mengenai APBD 2024, ia menyatakan bahwa realisasi pendapatan dan belanja daerah masih bersifat dinamis, dan akan dijabarkan lebih lanjut dalam dokumen lengkap LKPJ.
“Semua capaian ini adalah hasil kerja kolektif antara pemerintah daerah, DPRD, dan seluruh elemen masyarakat,” tutupnya.(ap).
