Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Wali Kota Benyamin Beberkan Program Kerja 5 Tahun Kedepan, Andra Soni Kesemsem Ngantor di Tangsel

18
×

Wali Kota Benyamin Beberkan Program Kerja 5 Tahun Kedepan, Andra Soni Kesemsem Ngantor di Tangsel

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Benyamin Davnie usai menandatangani nota kesepahaman bersama DPRD Tangsel. Dalam penandatanganan tersebut, juga disaksikan Gubernur Banten, Andra Soni.

detak.co.id, TANGSEL – Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Pilkada Tangerang Selatan 2024, Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan, menyampaikan pidatonya dalam rapat paripurna pelantikan pasangan tersebut di Gedung DPRD Kota Tangsel, Rabu (5/3/2025).

Benyamin mengatakan, DPRD sebagai lembaga legislatif merupakan mitra kerja pemerintah daerah dalam membangun daerah. kemitraan dan kerja bersama yang baik dan konstruktif di antara dua institusi ini, disebutnya merupakan prasyarat bagi lancar dan efektifnya pelaksanaan pembangunan daerah.

“kami berharap, kolaborasi dan sinergi ke depan dari kedua institusi ini dapat terus dibangun, semata-mata bagi kepentingan masyarakat Kota Tangsel,” ungkap Benyamin.

Pada kesempatan itu, Benyamin menjelaskan visi misinya untuk lima tahun kedepan. Benyamin menjelaskan visi Kota Tangsel tahun 2025-2029 adalah “Tangerang Selatan Unggul, Inklusif, Inovatif, Kolaboratif Menuju Kota Lestari”.

“Ini sesuai dengan yang kami sampaikan pada saat mengikuti Pilkada tahun 2024. Dan terdapat lima kata kunci dalam visi tersebut, yang masing-masing memiliki makna,” terang Benyamin

Benyamin pun membeberkan satu persatu visi Kota Tangsel, seperti Kata “Unggul”, menurutnya, hal itu dimaknai Kota Tangsel memiliki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik, mampu bersaing secara global, dan mampu meningkatkan produktivitas ekonomi lokal.

“Sedangkan pada kata “inklusif”, dimaknai kota yang dibangun adalah kota untuk semua, dengan memperhatikan kebutuhan seluruh warga termasuk kelompok rentan dan berkebutuhan khusus,” bebernya.

Sementara untuk kata “Inovatif”, dia bilang, mengandung makna sebagai pengembangan solusi baru dan kreatif untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup, ketahanan daerah, serta perekonomian kota yang didalamya terdapat penggunaan teknologi dan pendekatan baru dalam pembangunan.

Sedangkan pada kata “Kolaboratif”, yaitu sebagai kerjasama yang aktif antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mencapai tujuan pembangunan. Termasuk didalamnya pengelolaan SDM, infrastruktur, lingkungan hidup, dan perekonomian.

“Dan terakhir, “Lestari”, yang dimaknai sebagai Kota Tangsel yang layak huni lingkungan dan tinggal, mengedepankan yang ramah lingkungan, ramah anak, ramah lansia,” ujarnya.

Dilokasi yang sama, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan menjelaskan, untuk mewujudkan visi tersebut, telah dirumuskan empat misi. Yaitu dengan membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing global, meningkatkan perekonomian daerah yang berkeadilan, berbasis potensi unggulan daerah, teknologi.

Inovasi, membangun birokrasi dan tata kelola yang profesional, kolaboratif dan adaptif. kemudian membangun kota yang berketahanan, terintegrasi, inklusif berkelanjutan.

Pilar jelaskan, rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2025/2029 yang telah ditetapkan ada beberapa proyek strategi nasional yang ada di Kota Tangsel.

“Diantaranya seperti program makan bergizi gratis, program pemeriksaan kesehatan gratis, program pembangunan instalasi pengelolaan sampah menjadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan, pembangunan MRT Lebak Bulus – Serpong, pengembangan saluran pembuangan air limbah regional Tangerang dan Tangsel,” tuturnya.

Seluruh program nasional ini, kata Pilar, akan terus di jalankan untuk mensukseskan seluruh program nasional di Kota Tangsel. “Untuk mewujudkan seluruh program ini diharapkan kolaborasi antara DPRD, dan semua komponen masyarakat untuk terus bersinergi dan berkolaborasi,” paparnya.

Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni sempat menyampaikan selamat kepada keduanya lantaran telah menerima amanah dari masyarakat Tangsel. Menurutnya, Kota Tangsel saat ini memiliki IPM paling tinggi di Banten.

Selain itu, Kota Tangsel merupakan salah satu kota yang paling maju meski usianya paling muda karena dipimpin Benyamin Davnie yang merupakan birokrat senior di Provinsi Banten.

“Kami sepakat untuk selalu berkolaborasi dan menjadikan masalah dikerjakan secara bersama sehingga kolaborasi terus terjalin,” kata Andra Soni.

Bahkan, Andra Soni mengaku ingin berkantor di Kota Tangsel. Hal ini menurutnya sebab sebagai Gubernur, sudah tentu rakyatnya ada di mana – mana termasuk masyarakat Kota Tangsel yang juga bagian dari masyarakat Banten.

“Jadi sewaktu – waktu saya ingin ngantor juga dengan pak Ben. Seperti yang sudah saya sampaikan, bahwa setiap permasalahan harus diselesaikan secara kolaborasi walaupun sudah dibagi kewenangannya. Bagaimana masalah banjir jangan jadi masalah sektoral. Harus menjadi masalah bersama. Karena di situ ada kewenangan pemerintah pusat, provinsi dan juga kota,” pungkasnya.